Besok, 1 Juta Lebih Vaksin Covid-19 di RI akan Kedaluwarsa, Terbanyak AstraZeneca
Bali, menjadi provinsi dengan jumlah stok vaksin yang akan kedaluwarsa yaitu 191.540 dosis. Disusul Nusa Tenggara Timur 132.588 dosis, Lampung 107.190 dosis, DKI Jakarta 104.238 dosis, dan Jambi 67.032 dosis.
Kementerian Kesehatan mengakui terdapat ketersediaan vaksin Covid-19 yang telah dan akan kedaluwarsa. Berdasarkan pemaparan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, saat rapat bersama Komisi IX DPR, sekitar 1 juta lebih dosis vaksin akan kedaluwarsa pada akhir Maret.
"Yang akan ED (expired date) sampai 31 Maret masih 1,07 juta," kata Maxi dikutip melalui akun Youtube Komisi IX DPR, Rabu (30/3).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Bagaimana cara kerja vaksin Herpes Zoster? Dengan memberikan vaksin Herpes Zoster, akan membantu mencegah munculnya penyakit tersebut maupun komplikasi yang dapat diderita.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Bali, menjadi provinsi dengan jumlah stok vaksin yang akan kedaluwarsa yaitu 191.540 dosis. Disusul Nusa Tenggara Timur 132.588 dosis, Lampung 107.190 dosis, DKI Jakarta 104.238 dosis, dan Jambi 67.032 dosis.
Maxi mengatakan, merek vaksin yang sudah dan akan kedaluwarsa yaitu AstraZeneca.
Dia juga berujar, stok vaksin yang telah dan akan kedaluwarsa terjadi di hampir seluruh provinsi di Indonesia.
"Hampir semua provinsi ada vaksin yang expired, dan yang paling banyak itu AstraZeneca," kata Maxi.
Sementara untuk provinsi dengan jumlah tertinggi vaksin yang telah kedaluwarsa ada di Jawa Tengah yang mencapai 1,1 juta lebih dosis, Jawa Timur 891.799 dosis, Jawa Barat 743.879 dosis, Sulawesi Selatan 718.066 dosis, Nusa Tenggara Barat 425.732 dosis, Yogyakarta 242.534 dosis, Nusa Tenggara Timur 218.795 dosis, Maluku 210.067 dosis, Banten 201.750 dosis, Sulawesi Tengah 198.831, DKI Jakarta 158.033 dosis.
Pemerintah berupaya agar stok vaksin yang masih ada dan menjelang kedaluwarsa agar bisa disuntikan kepada warga Indonesia. Setidaknya, dalam dua hari ini separuh dari ketersediaan vaksin dapat disuntikan, baik itu untuk dosis pertama, kedua, atau sebagai booster.
Berdasarkan penelitian statistik, Maxi optimis untuk Vaksin Sinovac dapat habis sebelum masa kedaluwarsa. Pertimbangannya, vaksin Sinovac juga disuntikkan untuk anak-anak. Sementara merek vaksin lainnya, diharapkan setengah jumlah dosis yang tersedia dapat habis.
"Kemungkinan Sinovac akan habis karena ini untuk anak. Mudah-mudahan bisa selesai separuh dalam dua hari ini," kata Maxi.
Baca juga:
Kemenkes: Hampir Semua Provinsi Ada Vaksin Kedaluwarsa, Terbanyak di Jateng
Sesuai Fatwa, Vaksinasi Covid-19 dan Booster Tak Batalkan Puasa
Warga di Karawang Serbu Vaksinasi Booster, Rata-Rata untuk Mudik
Mendagri Ingatkan Gubernur Segera Distribusikan Vaksin Setelah Disuplai Kemenkes
Jelang Ramadan, Kapolri Kejar Target Vaksinasi Booster
CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Pfizer Sebabkan Virus Ensefalitis