Besok, SBY bakal orasi ilmiah di Unpad
SBY diundang untuk meningkatkan wawasan dan pandangan para pemerhati pembangunan di Indonesia.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan hadir dalam puncak peringatan Dies Natalis ke-58 Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, di Gedung Graha Sanusi Hardjadinata, Kota Bandung, Jumat (11/9) besok. Mantan Presiden RI ke-6 ini rencananya akan memberikan orasi ilmiah dengan judul 'Reorientasi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Merespon Perkembangan GlobaL'.
Menurut Kepala UPT Humas Unpad Soni A. Nulhaqim, tujuan Unpad menghadirkan SBY yang juga menjabat sebagai Chairman Chairman Global Green Growth Institute (GGGI) ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pandangan para pemerhati pembangunan termasuk penentu dan pengambil kebijakan dari kalangan legislatif dan eksekutif, peneliti, masyarakat umum, dan sektor swasta, tentang pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Peserta yang diundang pada Orasi Ilmiah ini terdiri dari perwakilan pemerintah pusat dan daerah, kalangan swasta, lembaga non pemerintah, kalangan internal Universitas Padjadjaran, dan undangan khusus," kata Sony di Bandung, seperti dikutip Antara, Kamis (10/9).
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai salah satu negara berkembang yang diperhitungkan oleh negara-negara di dunia, Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan. Komitmen ini dimanifestasikan dalam Agenda 21 Indonesia yang menjadi acuan dalam menyusun kebijakan dan implementasi pembangunan di Indonesia.
"Indonesia meyakini bahwa implementasi Pembangunan Berkelanjutan tidak akan membuat pertumbuhan ekonomi nasional tertinggal dibandingkan dengan negara-negara maju. Oleh karena itu, pengarusutamaan (mainstreaming) konsep Pembangunan Berkelanjutan telah mewarnai rencana pembangunan jangka panjang Indonesia dalam hampir satu dekade ini," papar dia.
Ditambahkannya, komitmen Indonesia dalam melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan telah mendapatkan pengakuan dunia dengan dipilihnya SBY sebagai Chairman Global Green Growth Institute (GGGI) pada September 2014. Selain itu, SBY juga dipercaya untuk mengetuai lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa yang berkedudukan di Seoul Korea Selatan ini dengan misi utama mendukung dan mendorong pembangunan dengan menerapkan model baru yang dikenal sebagai 'green growth'.
"Melalui model ini, negara-negara di dunia diharapkan dapat membangun ekonomi nasionalnya agar tumbuh kuat, efisien, dan berkelanjutan dalam menggunakan sumber daya alamnya sebagai modal pembangunan," pungkas dia.
Baca juga:
Demokrat: Kita perlu pemimpin besar seperti SBY, bisa atasi krisis
Benarkah klaim Ibas rakyat ingin SBY kembali jadi presiden?
Masinton nilai Ibas masih terbuai romantisme pemerintahan bapaknya
Politikus Golkar: Rakyat rindu Pak Harto bukan SBY!
Ini puisi mesra Ani Yudhoyono di hari ulang tahun SBY
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Apa yang dilakukan Soekarno untuk menyerap aspirasi warga Bandung? Menyandang gelar baru sebagai pemimpin partai dia mulai bergerilya, menjadwalkan mencari aspirasi dari kampung ke kampung.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Soekarno mulai aktif dalam politik di Bandung? Hari itu tanggal 27 Juli 1927. Menyandang gelar baru sebagai pemimpin partai dia mulai bergerilya, menjadwalkan mencari aspirasi dari kampung ke kampung.