Biar kapok, bocah yang terlibat kerusuhan akan dikurung semalaman
Polisi akan mengawal pulang para suporter sampai Cikarang.
Ratusan anak di bawah umur yang diamankan polisi terkait kerusuhan selama final Piala Presiden, akan dikurung 1x24 jam. Hal ini untuk memberikan efek jera kepada mereka.
"Ini guna biar mereka kapok. Nantinya orangtuanya atau keluarga dapat membina dan mendidik anak-anaknya menjadi lebih baik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal kepada wartawan di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (18/10).
"Nantinya mereka akan kita tindak, bila ketahuan membawa sajam (senjata tajam). Atau ada yang membuat kerusakan juga akan ditindak," tambahnya.
Diketahui, anak-anak yang diamankan oleh Kepolisian masih berusia muda. "Usianya masih di bawah 12 tahun," terangnya.
Sementara itu, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, kepolisian akan mengawal pendukung Persib dan juga Sriwijaya FC saat kembali pulang.
"Nantinya para pendukung (Sriwijaya dan Persib Bandung) akan dikawal oleh kepolisian," beber Iqbal.
Polisi juga akan berada satu bus atau kendaraan dengan para suporter. "Di dalam kita taruh polisi, kanan kiri juga ada polisi yang ngawal. Kita antar mereka sampai Cikarang," terangnya.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, para pendukung Sriwijaya FC keluar meninggalkan stadion. Para suporter dikawal polisi bersenjata lengkap.