Bingung tak punya biaya untuk lahiran istri, Ambon nekat curi HP
Karena bingung sebelum mencuri HP, Ambon berputar-putar naik taksi.
Aksi nekat dilakukan Heru Purnomo alias Ambon (38) warga Karang Tempel Utara no 313 RT 1/RW IV, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Bingung tak memiliki biaya untuk persiapan sang istri melahirkan, Ambon justru menggasak sebuah handphone (HP) yang tergeletak di sebuah bengkel las Quares di Jalan Sinar Mas Raya, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (20/1) lalu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Anehnya, entah bingung atau kehabisan akal, aksi pencurian tersebut terjadi setelah Ambon susah payah naik taksi dari rumahnya, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari rumah korban dengan membayar ongkos Rp 40 ribu.
"Saya bingung tidak memiliki uang buat persiapan kelahiran anak kelima, saya pergi berputar-putar naik taksi," ucap Ambon di Mapolsek Tembalang, Kamis (29/1).
Ambon pun memutuskan untuk turun di Jalan Sinar Mas Tembalang. Sesampainya di jalan tersebut, ia melihat sebuah bengkel dalam kondisi tidak terkunci. Dengan cepat ia mengambil sebuah HP yang sedang di cas di bawah televisi.
"Saya ambil terus saya lari. Ponselnya saya umpetin di dalam jaket, " imbuhnya.
Namun naas, aksinya tepergok petugas Polsek Tembalang yang sedang berpatroli di kawasan tersebut. Melihat gerak gerik ambon yang mencurigakan petugas pun langsung menangkapnya.
"Saat diperiksa, terdapat sebuah handphone jenis tablet merek Advance yang disembunyikan di dalam jaketnya. Ia mengaku baru mengambil ponsel tersebut dari sebuah bengkel las," ujar Kapolsek Tembalang, Kompol Priyo Utomo.
Saat ini, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,Ambon masih mendekam di Mapolsek Tembalang guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Tersangka kami jerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana, lima tahun kurungan penjara," pungkasnya.