Bio Farma Ubah Kemasan Vaksin Covid-19, Tulisan CoronaVac Diganti
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma, Bambang Heriyanto mengungkapkan pihaknya sedang mengubah kemasan vaksin Covid-19. Sebelumnya, kemasan vaksin Covid-19 bertuliskan CoronaVac, kini diubah menjadi Covid-19 Vaksin.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma, Bambang Heriyanto mengungkapkan pihaknya sedang mengubah kemasan vaksin Covid-19. Sebelumnya, kemasan vaksin Covid-19 bertuliskan CoronaVac, kini diubah menjadi Covid-19 Vaksin.
"Ini memiliki kemasan yang berbeda dengan vaksin sebelumnya yang didistribusikan yakni CoronaVac," katanya dalam konferensi pers, Selasa (2/2).
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang menemukan antibiotik? Antibiotik pertama kali ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1928 yang membawa perubahan besar pada dunia kesehatan saat itu.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
Bambang menjelaskan, vaksin kemasan CoronaVac dikemas dengan single single dose atau dosis tunggal. Saat itu, satu vial berisi satu dosis.
"Sementara vaksin Covid-19 yang saat ini akan diproses di Bio Farma nanti akan dikemas dalam multi dose. Di mana satu vial berisi 10 dosis dan untuk dalam satu dus dikemas 10 vial sehingga satu dus berisi 100 dosis," jelasnya.
Bambang memastikan, pengubahan kemasan vaksin Covid-19 tidak mempengaruhi kualitas vaksin. Dia menegaskan, isi vaksin Covid-19 akan tetap sama seperti sebelumnya meski kemasan diganti.
"Demikian perbedaan kemasan ini namun tidak membedakan kualitas dari vaksin Covid-19 tersebut," tegasnya.
Sebelumnya PT Bio Farma menyatakan akan memproduksi 11 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 yang datang pada Selasa (2/2) untuk menjadi vaksin pada 13 Februari 2021.
"Untuk yang kedatangan pada hari ini akan mulai diproses untuk produksi pada tanggal 13 Februari dan diharapkan selesai pada 20 Maret 2021," ujar Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa.
Menurut Bambang, pada hari ini Selasa (2/2) Indonesia telah menerima kembali bahan baku vaksin COVID-19 gelombang kedua dari Sinovac sebanyak 10 juta dosis dengan tambahan overfill satu juta dosis sehingga total sebanyak 11 juta dosis.
Sebelumnya pada tanggal 12 Januari 2021 Indonesia juga telah menerima kembali 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk dengan tambahan overfill 1,5 juta dosis.
"Untuk bahan baku gelombang pertama atau kedatangan tahap ketiga vaksin COVID-19 yang telah tiba sebanyak 15 juta dosis sudah mulai diproses di Bio Farma dengan target produksi sekitar 13 batch atau setara 13 juta dosis," kata Bambang.
Diperkirakan, kata dia, akan selesai produksi untuk yang 15 juta dosis pada tanggal 11 Februari 2021.
Baca juga:
Idap Berbagai Penyakit, Belasan Pejabat di Musi Rawas Batal Divaksin Covid-19
Sekjen Kemenkes: 500 Ribu Tenaga Kesehatan Sudah Divaksinasi Covid-1
11.064 Nakes Sudah Divaksin, Ini Kabar Terbaru Vaksinasi Covid-19 di Sumut
Indonesia Kembali Kedatangan 10 Juta Vaksin Sinovac Siap Pakai dan 1 Juta Bahan Baku
April 2021, 4.000 Guru di Palembang Mulai Disuntik Vaksin Covid-19