BMKG: Ada Gempa Susulan di Batang Selang 60 Menit

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara menyebut ada gempa susulan berkekuatan 2,2 MG. Gempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.

"Gempa diduga dari segmen Pekalongan, segmen itu merupakan salah satu sesar Baribis kendeng karena di Jateng ada 13 segmen aktif yang melintasi dari barat sampai ke timur Jateng," kata Kepala BMKG Banjarnegara, Heri Susanto, Senin (8/7).

Besar getaran yang dirasakan antara 3 hingga 2 MMI (Modified Mercally Intensity). Skala 3 MMI dirasakan warga Batang-Pekalongan. Artinya getaran seperti truk melintas. Lalu getaran untuk warga Kabupaten Kendal berskala 2 MMI atau dirasakan sedikit orang dan seperti benda bergoyang.

"Kalau gempa belum bisa diprediksi kapan akan terjadi dan dimana, serta kekuatannya berapa," ungkapnya.

Terkait info 4,6 MG merupakan info cepat saja. Berdasarkan data rekaman dari seluruh sensor yang mencatat getaran. Pihaknya harus secepat mungkin menyampaikan apabila ada gempa.

Jadi minimal dua menit harus disampaikan setelah itu baru kita update sampai pemutakhiran data. Pemutakhirannya 4,4 MG. Tepatnya di sekitar kecamatan Warungasem," jelasnya.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengunjungi lokasi terdampak gempa di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Dirinya memastikan bantuan dari pihak kepolisian sampai ke para korban gempa.

"Kita sudah bantu perbaikan rumah, Polda sendiri bekerjasama dengan stakeholder di wilayah Batang untuk dalam rangka recovery daripada musibah ini," kata Ahmad Luthfi di lokasi dapur umum, Senin (8/7).