BMKG Catat Peningkatan Aktivitas Gempa Sepanjang September
Dia menjelaskan, selama September, BMKG mendata terjadi 706 aktivitas gempa bumi di wilayah Indonesia dengan berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Jumlah tersebut menurun dibandingkan Agustus yang tercatat sebanyak 804 kali.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat aktivitas gempa bumi yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat selama September meningkat, yaitu sebanyak 67 kali dibandingkan Agustus yang tercatat 49 kali.
"Secara umum terjadi penurunan jumlah aktivitas gempa di Indonesia, namun gempa yang guncangannya dirasakan masyarakat meningkat," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Sabtu (3/10).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Dia menjelaskan, selama September, BMKG mendata terjadi 706 aktivitas gempa bumi di wilayah Indonesia dengan berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Jumlah tersebut menurun dibandingkan Agustus yang tercatat sebanyak 804 kali.
Pada September, gempa dengan magnitudo kurang dari 5,0 terjadi sebanyak 685 kali atau menurun dibandingkan Agustus yang tercatat sebanyak 777 kali gempa kecil.
Seperti dilansir dari Antara, gempa dengan magnitudo di atas 5,0 atau gempa signifikan, terjadi sebanyak 21 kali pada September sementara pada bulan sebelumnya sebanyak 27 kali.
Dari total aktivitas gempa selama September tersebut, tercatat satu kali kejadian gempa merusak, yaitu gempa bermagnitudo 5,7 yang mengguncang Kepulauan Talaud pada 9 September 2020.
Gempa tersebut merusak 55 bangunan rumah warga yang tersebar di Kecamatan Beo, Pulutan, dan Rainis, Kab. Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara.
Gempa merusak itu merupakan jenis gempa kedalaman menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
(mdk/fik)