BMKG Perkirakan Hujan Bakal Guyur Wilayah Sumsel 4 Hari Lagi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan bakal mengguyur wilayah Sumatera Selatan beberapa hari lagi. Hujan diharapkan dapat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan bakal mengguyur wilayah Sumatera Selatan beberapa hari lagi. Hujan diharapkan dapat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di provinsi itu.
Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Bambang Beny Setiaji mengatakan, potensi hujan terjadi dalam rentang perkiraan 23-24 September 2019. Pada 23 September 2019 peluang hujan 20-40 persen untuk Sumsel bagian tengah dan timur dan 40-80 persen untuk Sumsel bagian barat untuk peluang hujan minimal 10 mm.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Sementara pada 24 September 2019, peluang hujan 40-80 persen diperkirakan bakal mengguyur seluruh wilayah Sumsel dengan peluang hujan minimal 10 mm.
"Berdasarkan model prakiraan cuaca BMKG, ada potensi hujan selama dua hari itu," ungkap Bambang, Kamis (19/9).
Menurut dia, potensi hujan itu disebabkan matahari tengah menuju equator dan pada 30 September tahun berada di atas garis equator atau khatulistiwa. Namun, musim hujan baru dimulai pertengahan atau akhir bulan depan.
"Kita berdoa saja mudah-mudahan labilitasnya baik," kata dia.
Dalam kondisi asap pekat saat ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak bertransportasi pada pagi hari (04.00-07.00 WIB) dan sore hari (17.00-19.00 WIB). Hal ini seiring potensi menurunnya jarak pandang yang membahayakan keselamatan pengendara.
"Kami anjurkan masyarakat yang muslim menggelar salat Istisqa dan agama lain bisa berdoa sesuai ibadah masing-masing. Kita semua berharap hujan segera turun agar tidak ada lagi kebakaran," pungkasnya.
Baca juga:
Malaysia akan Buat Undang-undang untuk Jerat Perusahaan Pembakar Lahan di Indonesia
Aceh Mulai Terpapar Asap Karhutla, Jarak Pandang 2 Kilometer
Silangit Dikepung Kabut Asap, Wings Air Batal Mendarat
Gubernur Sumsel Klaim Kualitas Udara Masih Aman Meski Dikepung Kabut Asap
Semua Sekolah di Penang Malaysia Diliburkan karena Kabut Asap
Selain Salat Istiska, Ini Upaya Warga & TNI-Polri di Sumsel Tangani Karhutla