BNN Provinsi Sulsel dapat 4 mobil buat tes urine
BNN Provinsi Sulawesi Selatan menerima empat mobil operasional sebagai kendaraan serbaguna pemberdayaan masyarakat. Ini dikarenakan dalam mobil itu tersedia beberapa perangkat untuk kebutuhan pengambilan urine dan sosialisasi.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan menerima empat mobil operasional sebagai kendaraan serbaguna pemberdayaan masyarakat. Ini dikarenakan dalam mobil itu tersedia beberapa perangkat untuk kebutuhan pengambilan urine dan sosialisasi.
Empat unit mobil tersebut dibagikan ke tiga BNN daerah, yakni Kota Palopo, Kota Bone dan Kota Tana Toraja. Lalu satu unit lagi untuk operasional Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi Sulsel.
Penyerahan mobil berlangsung di kantor BNN Provinsi Sulsel, Jalan Manunggal, Makassar, Selasa (13/12). Penyerahan dari Kepala BNNP Sulsel Agus Budiman Manalu ke masing-masing perwakilan BNN Kota.
Empat mobil serbaguna pemberdayaan masyarakat ini, kata Agus, adalah realisasi dari APBN-Perubahan 2016 Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN pusat. Sengaja dirancang khusus lengkap dengan perangkat komputer, layar video dan toilet atau kamar kecil untuk pengambilan urine sehingga kendaraan ini dapat mendukung tes urine secara mobile, kapan dan di mana saja.
"Hadirnya empat mobil operasional serbaguna untuk pemberdayaan masyarakat ini adalah jawaban, jalan keluar dari kesulitan yang selama ini ditemui dalam upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat yakni minimnya fasilitas dan anggaran. Semoga fasilitas ini dapat mendukung upaya kita untuk menurunkan tingkat prevalensi penggunaan narkoba di Sulsel," jelas Agus.
Ditambahkan, selain kamar kecil, ada perangkat komputer dan layar video dalam mobil ini akan dimanfaatkan untuk sosialisasi tentang narkoba dan bahayanya. Sifatnya mobile sehingga bisa masuk ke desa-desa sekalipun.
"Saat ini satu lagi mobil operasional dalam perjalanan menuju Makassar. Yakni mobil pemusnah barang bukti yang di dalamnya terdapat alat dengan panas sekian derajat untuk memusnahkan barang bukti," kata Brigjen Polisi Agus Budiman Manalu.