BNN sebut Kalimantan Barat jadi pasar narkoba jaringan internasional
BNN sebut Kalimantan Barat jadi pasar narkoba jaringan internasional. "Saya mencatat negara Malaysia adalah salah satu pemasok terbesar ke Indonesia, khususnya ke Kalbar," kata Deputi Badan Narkotika Nasional RI, Irjen (Pol) Arman Depari.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menilai Provinsi Kalimantan Barat, menjadi sasaran pasar narkoba jaringan internasional. Sebabnya, karena berbatasan dengan negara tetangga, baik dari darat dan laut.
"Saya mencatat negara Malaysia adalah salah satu pemasok terbesar ke Indonesia, khususnya ke Kalbar," kata Deputi Badan Narkotika Nasional RI, Irjen (Pol) Arman Depari, di Pontianak. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (22/3).
Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Kalbar dan Indonesia umumnya menjadi sasaran pasar narkoba. Salah satunya karena kurang pedulinya seluruh komponen masyarakat Indonesia atau pengawasan yang lemah.
"Hal ini juga bisa karena ketidakpedulian dari negara tetangga, sehingga komitmen negara-negara ASEAN untuk bebas dari narkoba ini tidak dipatuhi. Mungkin juga memang karena petugas atau otoritas yang menangani kasus-kasus narkoba ini kurang kompetensinya," ungkapnya.
Ia menambahkan, seperti keberhasilan tim gabungan menggagalkan upaya penyelundupan 11 kilogram sabu-sabu dan diamankannya empat pelaku satu di antaranya tewas ditembak.
"Upaya digagalkannya penyelundupan barang haram tersebut, bukan yang pertama yang masuk dari negara tetangga, melainkan sudah berulang dan berkali-kali," ujarnya.
Ia mencatat, sejak Januari hingga Maret 2017 saja, di Polda dan BNNP Kalbar sudah menyita sebanyak 32 kilogram narkoba jenis sabu-sabu. "Sedangkan kami BNN pusat sudah bolak balik di Kalbar, seperti bulan lalu kami berhasil mengamankan 20 kilogram sabu-sabu, dan tidak sampai 30 hari, sudah diamankan lagi sebanyak 11 kilogram sabu-sabu," katanya.
Menurut dia, sabu-sabu 11 kilogram tersebut dibawa pelaku dari Malaysia yang disimpan di dinding mobil hingga masuk ke PLBN Entikong. Kemudian oleh para pelaku sesampainya di Entikong, Kabupaten Sanggau, sabu-sabu yang dikemas dalam 11 paket itu dipindahkan ke tas dan dibawa ke Kota Pontianak dengan menggunakan sepeda motor.
"Kami dalam menangani kasus narkoba akan melakukan tindakan yang keras dan tegas. Dan kami sudah dilengkapi dengan senjata api maka semaksimal mungkin senjata ini kami gunakan untuk melumpuhkan, menghentikan dan bila perlu melenyapkan para penjahat narkoba dari wilayah NKRI," ujarnya.
Baca juga:
Fenomena peredaran rokok elektrik yang disusupi narkoba jenis ganja
Hendak ditangkap, bandar sabu duel dengan petugas BNN Bali
Jam istirahat kantor, dua pegawai BPBD Samarinda asyik isap sabu
Polisi: Ada kode khusus buat pembeli liquid ganja via online
7 Kg sabu kemasan kopi susu disita dari penumpang KM Lambelu
Liquid vape mengandung ganja dibanderol Rp 600.000 per botol
Polres Jaksel bekuk penjual liquid vape mengandung ganja via online
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.