BNN Sita Aset Narapidana Bandar Sabu-Sabu Jaringan Sumsel dan Bangka Belitung
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menelusuri kekayaan dan aliran dana milik AS, tersangka kasus peredaran 1,2 kilogram sabu-sabu. Aset dan sejumlah rekening milik narapidana yang mendekam di Lapas Pangkal Pinang ini pun telah disita.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menelusuri kekayaan dan aliran dana milik AS, tersangka kasus peredaran 1,2 kilogram sabu-sabu. Aset dan sejumlah rekening milik narapidana yang mendekam di Lapas Pangkal Pinang ini pun telah disita.
"Kita sudah melakukan analisis keuangan dan pelacakan aset-aset AS otak pengendali peredaran sabu 1,2 kilogram dari dalam Lapas Narkotika Pangkalpinang," kata Kepala BNN Provinsi Kepulauan Babel Brigjen Pol HMZ Muttaqien di Pangkalpinang, Minggu (6/2).
-
Dimana penghitungan kerugian negara akan dipertimbangkan dalam kasus korupsi? “Tambang ilegal misalnya, selain kerugian negara secara materil, juga ada hutan yang dibabat habis di sana. Ada tanah negara yang rusak di sana. Ada masyarakat yang tercemar polusi dan terganggu kesehatannya di sana." "Nanti kan ini akan jadi bahan pertimbangan di pengadilan. Agar ke depan nggak ada yang main-main lagi sama negara, nggak ada yang anggap perkara korupsi itu hal yang sederhana. Karena dampak yang ditinggalkan itu berkepanjangan,” tambah Sahroni.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa yang ditangkap polisi karena diduga mengedarkan uang palsu di Garut? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
BNN menemukan aliran dana transaksi miliaran rupiah yang diduga dari hasil kejahatan narkotika AS. Pemblokiran serta penyitaan beberapa rekening pengedar narkoba telah dilakukan.
Selain itu, tim penyidik juga melakukan penyitaan terhadap terhadap aset bergerak dan tidak bergerak, seperti tanah, rumah, emas, dan aset-aset lainnya milik AS di wilayah Bangka Belitung dan Sumatera Selatan.
"Kita bersyukur, berkat sinergitas yang baik antara BNN, Polda, Kejati Babel dan Kejagung, penyidikan kasus peredaran narkoba sabu seberat 1,2 kilogram dapat berjalan dengan cepat dan tuntas," ujarnya.
Dijerat Tindak Pidana Berlapis
Ia menjelaskan AS seorang warga binaan di Lapas Narkotika Pangkalpinang merupakan bandar narkoba jaringan Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Dia dijerat tindak pidana berlapis, yaitu perkara pemberantasan narkotika dan tindak pidana pencucian uang.
"Penerapan tindak pidana pencucian uang ini, berdasarkan pengalaman saya di BNN Provinsi Maluku yang telah menerapkan penegakan hukumnya dilapis, tidak hanya tindak pidana narkoba tetapi juga pencucian uang," katanya.
Menurut dia penegakan hukum secara berlapis atau tidak hanya menggunakan undang-undang narkotika tetapi juga tindak pidana pencucian uang kepada bandar dan jaringan narkoba di Bangka Belitung.
"Kita sita harta kekayaan, rumah, perhiasan, dan seluruh yang berkaitan dengan pencucian uang, sehingga dapat menimbulkan efek jera kepada para bandar dan jaringan narkoba ini," ujarnya seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)