BNPT Ungkap 16 Pelaku Tindak Pidana Terorisme Terafiliasi FPI
Sementara itu, 178 orang pelaku terorisme terafiliasi dengan Jamaah Islamiah. Sebanyak 154 orang terafiliasi dengan JAD, dan 16 merupakan kelompok MIT.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkap, terduga pelaku tindak pidana terorisme terafiliasi dengan organisasi terlarang. Salah satunya terafiliasi dengan Front Pembela Islam (FPI) yang dinyatakan terlarang beberapa waktu lalu.
Boy mengatakan, 16 pelaku tindak pidana terorisme terafiliasi dengan FPI. Hal ini diungkapkan saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Selasa (24/1).
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
"16 lainnya juga terafiliasi dengan ormas yang dilarang pemerintah, yaitu FPI," kata Boy.
Sementara itu, 178 orang pelaku terorisme terafiliasi dengan Jamaah Islamiah. Sebanyak 154 orang terafiliasi dengan JAD, dan 16 merupakan kelompok MIT.
"Berdasarkan afiliasi teror, 178 orang di antaranya terafiliasi dengan kelompok yang sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang, yaitu 178 orang Jamaah Islamiah, 154 orang terafiliasi kepada JAD, 16 orang MIT yg terpusat di Poso Tengah," jelasnya.
BNPT juga memantau beberapa kelompok radikal. Kelompok ini merupakan kepanjangan tangan organisasi teroris internasional dari Jamaah Islamiah, juga terafiliasi dengan Al-Qaeda.
"Dalam hal ini beberapa kelompok radikal masih terpantau, masih tetap kelompok yang sama sebagai bagian kepanjangan tangan organisasi teroris global seperti JI yang terafiliasi dengan Al-Qaeda," tutup Boy.
Baca juga:
364 Terduga Teroris Ditangkap Sepanjang 2021
BNPT Sebut Rutan Terorisme Overload
BNPT Awasi 600 Akun Media Sosial Berpotensi Sebar Paham Radikal
BNPT Antisipasi Kepulangan WNI Kombatan Teroris di Luar Negeri Lewat Jalur Ilegal
Penjelasan BNPT Terkait Dugaan Keterlibatan Munarman dalam Kasus Terorisme