Boat Rusak, Tiga Nelayan Hilang di Laut Seubadeh Ditemukan Selamat
"Selasa malam membuahkan hasil dengan ditemukannya tiga nelayan yang dinyatakan hilang sejak senin lalu dalam keadaan selamat. Ketiga nelayan beserta boat robinnya ditarik dan tiba di TPI Pasie Seubadeh pada Rabu dini hari tadi," jelas Dian.
Petugas Pos Pengamat dan Pos Keamanan Laut TNI AL Tapaktuan, Aceh Selatan bersama tim SAR gabungan melalukan pencarian terhadap 3 orang nelayan yang biasa mencari ikan di Laut Seubadeh, Bakongan Timur.
"Posmat Tapaktuan menerima laporan warga bahwa pada Senin (15/6) dini hari, tiga orang nelayan berangkat mencari ikan dengan menggunakan boat robin dari TPI Pasi Seubadeh. Biasanya mereka pulang pada siang hari, namun hingga sore mereka belum juga belum kembali dari melaut," kata Danposmat Tapaktuan, Sertu Mar Choirul Anam dalam keterangannya, Kamis (17/6).
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kenapa nelayan Aceh melakukan Khanduri Laot? Mengenal Tradisi Khanduri Laot, Ungkapan Rasa Syukur Para Nelayan di Tanah Rencong Tradisi dari Aceh yang sampai sekarang masih dilaksanakan setiap tahunnya oleh para nelayan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan ikan.
-
Apa itu Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.(Foto: Google Maps) Situs ini memiliki luas 25 meter dengan gundukan bukitnya setinggi 4,5 meter yang terdiri dari kulit kerang. Untuk luas lahannya sebesar 36 x 31 meter persegi.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
Pihaknya lantas melaporkan ke Komandan Pangkalan TNI AL Simeulue, Letkol Laut (P) Dian Wahyudi, dan langsung memerintahkan untuk segera melakukan pencarian. Pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan dan Nelayan membuahkan hasil.
"Selasa malam membuahkan hasil dengan ditemukannya tiga nelayan yang dinyatakan hilang sejak senin lalu dalam keadaan selamat. Ketiga nelayan beserta boat robinnya ditarik dan tiba di TPI Pasie Seubadeh pada Rabu dini hari tadi," jelas Dian.
Dia menuturkan, ketiga nelayan kehilangan kontak dikarenakan adanya kerusakan mesin boat yang digunakannya. "Dan boat tersebut terbawa arus hingga akhirnya ditemukan di Perairan Pulau Banyak oleh rekan sesama nelayan yang turut serta dalam upaya pencarian bersama tim SAR Gabungan," tukasnya.
"Ditemukannya ketiga nelayan yang dinyatakan hilang kontak serta sudah kembali kepada keluarganya masing-masing maka Operasi SAR yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan resmi dinyatakan ditutup oleh Ketua Satgas SAR Aceh Selatan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Polres Padang Pariaman Sebar Sembako Buat Nelayan Terdampak Covid-19
Pemerintah Bakal Salurkan BLT Untuk Nelayan
Rencana BLT untuk Nelayan Terdampak Covid-19
Pemerintah Gandeng BUMN Serap Ikan Tangkapan Nelayan dan Budidaya
Baru 20 Persen Nelayan Terima BLT dari Pemerintah