Bobotoh yang gagal ke GBK akhirnya diberi ganti rugi
Ganti rugi tiket dan ongkos bis itu tidak sepenuhnya diganti.
Ketua Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, memberikan uang ganti rugi kepada para bobotoh--pendukung Persib--yang gagal pergi ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Viking Persib Fanshop di Jalan Banda, Kota Bandung. Namun ganti rugi tiket dan ongkos bis itu tidak sepenuhnya diganti.
Sebelumnya diberitakan, para bobotoh yang kecewa batal ke GBK untuk menyaksikan final Piala Presiden 2015 antara Persib melawan Sriwijaya FC, mereka meminta kejelasan dan ganti rugi kepada panitia keberangkatan. Bahkan, beberapa bobotoh itu telah melakukan pelaporan ke Polrestabes Kota Bandung.
"Gak sepenuhnya, karena uangnya sudah dibelanjakan, ada ganti rugi sebagai tanggung jawab. Ini bukan masalah uang, saya mengerti perasaan mereka," kata Heru, Senin (19/10).
Heru menuturkan, satu hari sebelum pemberangkatan, pihaknya telah mendapatkan 61 bis untuk mengantar bobotoh ke GBK. Namun, pihak pengusaha bis tiba-tiba membatalkan penyewaan tersebut.
"Ini kan yang ngadain bukan EO atau pengusaha, tapi suporter yang cinta sama Persib. Di hari pertama sudah siap semua, tapi jam 1 malam ditelepon dan 61 bis di cancel. Kita kebingungan," jelasnya.
Pada hari keberangkatan, kata Heru, hanya beberapa bis yang mau mengantarkan bobotoh ke Jakarta untuk menyaksikan laga Persib Bandung. Sebelumnya bobotoh menyetorkan uang Rp 250 ribu per orang dengan rincian harga tiket Rp 150 ribu dan ongkos transportasi Rp 100 ribu.
"Waktu itu bis sama tiket sudah aman. Tapi akhirnya yang berangkat hanya beberapa bis," jelasnya.
Salah seorang bobotoh, Anggiat (41), menyebutkan proses pendaftaran saat itu menyerahkan uang Rp 250 ribu. Dia lalu dibekali kuitansi untuk ditukarkan dengan tiket sewaktu akan berangkat. "Saya belum tukarkan kuitansi ini. Jadi sekarang uangnya dikembalikan full," ungkapnya.
Berbeda dengan Ardiansyah (28), yang hanya mengembalikan uangnya sebesar Rp 200 ribu. "Kalau saya sudah menukarkan kuitansi menjadi tiket. Ya jadinya dipotong 50 ribu rupiah," ujar Ardiansyah.
Ardiansyah tak mempermasalahkan duitnya tak kembali utuh. Namun dia merasa kecewa karena tidak bisa mendukung langsung Persib di Stadion GBK Jakarta.
Baca juga:
Orang Bandung lagi gandrung belajar capoeira
Pengusaha muda Jabar tiru ide Go-Jek biar gampang jualan
Instalasi bahan tambang nongkrong di IFI Bandung
Hotel di Bandung hadirkan kuliner lintas budaya
Penjual mi ayam ganteng, pelanggan sampai minta foto bareng
Menengok bekas sel tahanan Bung Karno di Bandung
Makan murah-meriah sampai kenyang di Aston Braga Hotel
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Dimana Langgar Merdeka berada? Lokasinya terletak di Jln. Dr. Radjiman No. 565 Laweyan, Solo.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.