Bocah 8 Tahun di Sikka Ditemukan Tewas di Kebun dengan Sejumlah Luka
Jasad korban kemudian dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan. Diduga, pelaku membawa senjata tajam.
VV, bocah berusia 8 tahun ditemukan tewas di kebun milik orang tuanya di Dusun Detunglikong, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (14/12) sore. Korban ditemukan dengan sejumlah luka.
Kasubag Humas Polres Sikka, Iptu Margono mengatakan, penemuan jasad pada Selasa (14/12) pukul 07.00 Wita. Kejadian bermula saat kedua orang tua korban menitipkan korban pada neneknya karena harus pergi vaksin. Tetapi vaksin dibatalkan karena peristiwa gempa.
-
Di mana letak Desa Adat Sijunjung? Perkampungan ini terletak di Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
Saat tiba di rumah, kedua orang tua korban menanyakan kondisi anak-anak mereka setelah terjadi gempa bumi. Disebutkan neneknya, korban VV sudah ke kebun untuk melihat kambing.
Ayah korban khawatir sehingga langsung menyusul korban ke kebun, tetapi tidak bertemu. Saat akan kembali ke rumah, ditemukan percikan darah di sekitar lokasi. Dia buru-buru meminta bantuan warga untuk ikut mencari.
Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Di tubuhnya ditemukan luka-luka.
"Setelah dilakukan visum luar oleh seorang dokter Puskesmas Nita, ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dengan luka-luka," kata Iptu Margono, Kamis (15/12).
Jasad korban kemudian dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan. Diduga, pelaku membawa senjata tajam.
"Sampai dengan saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran aparat Kepolisian Sektor Nita," katanya.
(mdk/lia)