Bocah di Bandung Sumbangkan Tabungan 9 Bulannya Rp453.300 Bantu APD Tenaga Medis
Rikoh menyampaikan bahwa setiap harinya ia bekerja sebagai pedagang bakso, sedangkan suaminya (ayah Hafidh) bekerja sebagai penyedia jasa perbaikan televisi.
Seorang bocah berusia 9 tahun bernama Moch Hafidh, menyambangi Mapolsek Dayeuhkolot, Polresta Bandung, untuk menyumbangkan tabungannya demi membantu tenaga medis yang kekurangan alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien COVID-19.
Menurut ibunya, Rikoh Rotikoh, anaknya itu telah menabung selama sembilan bulan di dalam celengan kaleng biskuit. Keinginan Hafidh tersebut, kata Rikoh, berasal dari terus meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia serta kabar minimnya APD yang dibutuhkan oleh tenaga medis.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Hafidh mengungkapkan ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang Hafidh kumpulkan selama sembilan bulan. Awalnya, tabungan tersebut dikumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya," kata Rikoh di Bandung, Kamis (16/4).
Rikoh menuturkan, setiap harinya ia memberikan uang untuk bekal Hafidh sebanyak Rp2 ribu. Dari uang itulah Hafidh menyisihkan uangnya untuk ditabung ke dalam celengan kaleng biskuit.
Rikoh menyampaikan bahwa setiap harinya ia bekerja sebagai pedagang bakso, sedangkan suaminya (ayah Hafidh) bekerja sebagai penyedia jasa perbaikan televisi.
Menurut Rikoh, anaknya tergerak ingin bisa membantu mempercepat penanganan virus corona ini agar segera berakhir. Sehingga, kata dia, anaknya bisa kembali menjalani kehidupan normal dengan bersekolah serta bermain dengan teman-temannya tanpa adanya pembatasan sosial.
"Hafidh mengatakan wabah virus corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Dayeuhkolot Polresta Bandung Kompol Sudrajat mengaku terharu dengan aksi bocah yang berjiwa besar itu. Menurut Sudrajat, tabungan dari celengan Hafid itu merupakan sejumlah uang koin dengan pecahan senilai Rp100, Rp500, hingga Rp1.000.
Ia menyampaikan total uang yang disumbangkan Hafidh itu sebanyak Rp453.300. Sudrajat memastikan, sumbangan dari Hafidh tersebut akan digunakan untuk pembelian APB bagi tenaga medis yang membutuhkan.
"Kami sangat terharu dengan sikap seorang anak kecil yang berhati besar yang ingin membantu penangan virus corona, tidak semua orang mampu berbuat seperti demikian," kata dia.
Baca juga:
Gugus Tugas Covid-19 Solo Terima Bantuan Hand Sanitizer dan APD
Pakai Buff dan Helm Sepeda, Gubernur Ganjar Pranowo Terima Bantuan APD
Punya Stok 100.000 APD, TNI Tunggu Arahan Gugus Tugas untuk Distribusi
Bantu Tenaga Medis, Mahasiswa di Semarang Buat Pelindung Muka
Produsen APD di Bogor Janjikan Produksi 1 Juta Masker Medis Per Hari
Kekurangan APD, Rumah Sakit Akademik UGM Produksi Mandiri