Bocah SD di Kendari Sumbang Uang Celengannya untuk Bantu Tenaga Medis Covid-19
Siswa yang bernama lengkap Bagus Ananda Pratama berusia tujuh tahun itu didampingi ibunya menyumbangkan uang celengannya di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kendari, dan diterima langsung oleh wali kota.
Seorang siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menyumbangkan uang di celengannya untuk membantu para tenaga medis yang sedang berjuang menangani pasien Covid-19 di kota itu.
Siswa yang bernama lengkap Bagus Ananda Pratama berusia tujuh tahun itu didampingi ibunya menyumbangkan uang celengannya di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kendari, dan diterima langsung oleh wali kota.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Tama, sapaan akrab anak itu membawa uang tabungannya yang ditempatkan di dalam dua buah kaleng, di Posko Gugus Tugas dan disambut hangat oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
"Untuk bantu dokter dan perawat (yang menangani pasien Covid-19). Jumlahnya saya tidak tahu, saya rela dan ikhlas," kata Tama saat menyerahkan celengannya kepada kepada Wali Kota. Dikutip Antara, Jumat (18/4).
Tama mengaku, rencananya uang yang telah di tabungannya itu ia kumpulkan untuk membeli sebuah alat komunikasi yakni telepon seluler.
"Tabungan itu awalnya (rencananya) untuk beli hape (handphone), tapi biar ini untuk (penanganan) corona," tutur anak tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengaku bangga dengan ketulusan serta keikhlasan anak tersebut yang mau menyumbangkan tabungannya untuk membantu penanganan Covid-19.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Ananda (Tama). Ini menjadi spirit bagi kami untuk terus bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutur Sulkarnain.
"Ini memberikan energi bagi kami untuk terus bekerja meskipun di tengah berbagai keterbatasan. Sekali lagi terima kasih kepada Ananda atas sumbangannya," tambahnya.
Baca juga:
Cerita Pemilik Warkop Pilih Mudik Karena Pembeli Bandel Ngotot Ngopi di Tempat
Haru Biru Melepas Hastuti, Perawat RS Siloam yang Tulus Merawat Pasien Covid-19
Sambut Kedatangan Tenaga Medis di Tengah Pandemi, Aksi Warga Baciro Ini Bikin Kagum
Tiwul Go International, Sandiaga Tak Sangka Emak-emak Ini Raup Omzet Puluhan Juta
Bocah di Bandung Sumbangkan Tabungan 9 Bulannya Rp453.300 Bantu APD Tenaga Medis