Bocah SD Ini Tulis Surat ke Polisi Minta Tolong Ambilkan Rapor, Alasannya Bikin Terenyuh

Terungkap, hal itu bermula saat dirinya menyurati polisi setempat. Isinya pun begitu mengharukan.

Korban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.

Kasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.

Kasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Bocah tersebut mengaku menghubungi pihak kepolisian untuk mengantarkannya ke tempat les karena merindukan mendiang ayahnya.

Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran

Orangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Nabila dengan tulus ikhlas memulung sampah, dan tak terpikir untuk bermain layaknya anak sekolah seusianya. Ia berharap, upaya ini bisa sedikit meringankan.

Dari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.

Jawaban bocah SD tentang rambutnya yang tak kunjung dicukur menarik simpati guru dan netizen.

Adanya jembatan palet kayu itu mendapat sambutan meriah dari para pelajar. Mereka pun tak lagi kebasahan saat masuk ruang kelas.

Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.