Bocah tewas tertembak TNI sedang digendong ayah di Bandara Merauke
Senjata api itu milik Kepala Bekang Kodam XVII Cenderwasih Letkol CPA Joko Pitoyo.
Nasib nahas dialami ayah dan anaknya saat berada di Bandara Mopah, Merauke. Timah panas dari senjata api Kepala Bekang Kodam XVII Cenderwasih Letkol CPA Joko Pitoyo meletus mengenai keduanya.
Saat kejadian Sugiono (32) tengah menggendong anaknya Novan (6). Novan tewas sebelum mendapat pertolongan tim medis di RSUD Merauke akibat peluru yang bersarang di perutnya sedangkan ayahnya Sugiono yang terkena punggung kiri tembus dada kiri saat ini masih dalam penanganan tim medis.
Danrem Merauke Brijen TNI Supartodi yang dihubungi Antara dari Jayapura, mengakui adanya insiden tersebut dan saat ini sudah ditangani POM. Saat itu Praka Dedy, anggota Yon 756 Yalet Merauke, mengosong senjata api milik Letkol CPA Joko Pitoyo. Joko hendak kembali ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Lion Air.
"Walaupun tidak sengaja, namun keduanya tetap diproses baik itu Praka Dedy maupun Letkol CPA Joko Pitoyo," tegas Brigjen TNI Supartodi.