Bocah tiga tahun di Tangerang tewas diduga dianiaya orangtuanya
Bocah tiga tahun di Tangerang tewas diduga dianiaya orangtuanya. Korban sempat mengalami kejang-kejang dan dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong. Tetangga kemudian melapor ke polisi. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti.
Kisah kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Kota Tangerang. Kali ini, menimpa Sania, bocah perempuan berusia tiga tahun. Sebelum tewas, Sania yang bertempat tinggal di RT 01/02 Kelurahan Pondok Pucung, Karang Tengah, Kota Tangerang itu mengalami kejang-kejang.
Para tetangga mengira, Sania telah disiksa secara sadis oleh orangtuanya sampai meninggal. Karenanya, para tetangga mengadukan hal ini kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
"Benar, kami dapat info dari warga. Sebelum meninggal katanya kejang – kejang, warga juga melaporkan korban diduga mendapat kekerasan dari orangtuanya," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciledug Sudarsana Minggu (6/11).
Sebelum meninggal, Sania sempat dibawa ke rumah sakit sekitar namun nyawanya tidak tertolong.
"Kami berkoordinasi dengan jajaran Polrestro Tangerang untuk mengungkap kasus ini," ucapnya.
Kini jajaran Unit Reskrim serta Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Polrestro Tangerang tengah melakukan penyelidikan terkait perkara tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Wiji Lestanto menjelaskan, informasi mengenai adanya penyiksaan terhadap Sania masih didalami oleh pihaknya. Namun, laporan tersebut baru sebatas informasi yang mengungkapkan korban tewas diduga mengalami kekerasan.
"Sebab, kami tentu perlu mengumpulkan keterangan-keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti," kata Wiji.
Dia menjelaskan, saat ini petugas sedang membawa jasad korban ke RS Kramat Jati untuk dilakukan otopsi dan forensik guna menentukan benar atau tidaknya ada kekerasan yang dilakukan orangtuanya.