Bocah yang Matanya Dicungkil Orang Tua Sudah Jalani Operasi, Tetapi Masih Trauma
Meski kedua orang tuanya sempat melukai mata kanan, tetapi tidak membuat korban mengalami kebutaan. "Alhamdulillah, matanya tidak rusak dan baik. Masih bisa melihat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Gowa, Kawaidah Alham.
Anak korban kekerasan yang dilakukan kedua orang tua dan kerabatnya di Kabupaten Gowa, sudah menjalani operasi mata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, hari ini. Meski telah menjalani operasi mata, korban mengalami trauma akibat kekerasan yang dialami
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar E Zulpan, mengatakan pihaknya sudah menjenguk korban pascamenjalani operasi dan berkoordinasi dengan Pemkab Gowa untuk membantu korban.
-
Apa saja gejala gondongan pada anak? Gejala gondongan pada anak biasanya muncul 12-25 hari setelah terinfeksi virus. Gejala utama adalah pembengkakan kelenjar ludah di bawah telinga, yang bisa terjadi pada satu atau kedua sisi wajah. Gejala lain yang bisa timbul adalah:Demam hingga 39°CNyeri saat mengunyah atau menelan makananMulut keringSakit kepalaNyeri sendiNyeri perutMudah lelahHilang nafsu makan
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Bagaimana cara mengatasi gangguan kecemasan pada anak? Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Anak 1. Berikan Perhatian PenuhApabila terdapat tanda-tanda gangguan kecemasan pada anak, berikan perhatian penuh padanya karena ia sangat membutuhkan perhatian ekstra terutama pada apa yang ia rasakan. 2. Tetap Tenang Ketika gangguan kecemasan pada anak terjadi, orang tua atau pun kerabat yang ada di sekitarnya haruslah tetap tenang.(Foto : istockphoto.com) 3. Berikan Pujian Selalu berikan apresiasi atau apapun usaha yang telah anak lakukan. Hal itu akan membantunya untuk perlahan bangkit dari gangguan kecemasan pada anak.(Foto : istockphoto.com) 4. Tidak Menghukum Sembarangan Apabila anak mengalami perkembangan yang kurang dibandingkan dengan teman-temannya yang lain, jangan menghukumnya. Orang yang ada di sekitarnya memiliki tanggung jawab yang besar untuk membantunya agar tidak menjadi gangguan kecemasan pada anak. Beritahu dan peringatkan anak dengan bahasa yang baik dan lembut. 5. Ubah Ekspektasi Jangan terlalu menaruh harapan yang sangat tinggi kepada anak, bantu ia menyesuaikan dirinya dengan kondisi yang sedang dialami agar tidak terjadi gangguan kecemasan pada anak.(Foto : istockphoto.com) 6. Bersiap untuk Segala Perubahan Luangkan waktu untuk anak dalam segala perubahan yang sedang ia alami agar ia tidak mengalami gangguan kecemasan pada anak dan mengetahui bagaimana penanganan terhadap situasi yang sedang dialami.(Foto : istockphoto.com)
-
Bagaimana cara gondongan menyebar pada anak? Cara penularan gondongan pada anak juga tidak berbeda, yaitu melalui kontak dengan cairan dari mulut, hidung, atau tenggorokan saat anak yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Virus ini juga bisa hidup di permukaan seperti gagang pintu, peralatan makan, dan gelas minum yang kemudian disentuh oleh orang lain.
-
Bagaimana gegar otak terjadi pada anak? Gegar otak terjadi ketika kepala mengalami benturan atau goncangan yang keras, menyebabkan gangguan pada fungsi otak sementara.
"Tadi saya ke rumah sakit melihat operasi terhadap korban. Saya memberikan motivasi kepada dokter yang menangani sebaik mungkin," ujarnya kepada wartawan, Senin (6/9).
Akibat trauma yang dialaminya, korban perlu diberikan pendampingan psikologi atau trauma healing.
"Kita sudah minta agar Pemkab memberikan pendampingan, khususnya terkait trauma healing. Karena korban ini mengalami trauma," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Gowa, Kawaidah Alham, menambahkan saat ini kondisi kesehatan korban sudah membaik usai dioperasi. Meski demikian, korban masih sering menangis.
"Alhamdulillah, kondisi fisik korban bagus. Cuma karena baru pasca operasi hari ini masih rewel, tapi namanya juga anak-anak," tuturnya.
Meski kedua orang tuanya sempat melukai mata kanan, tetapi tidak membuat korban mengalami kebutaan. "Alhamdulillah, matanya tidak rusak dan baik. Masih bisa melihat," kata dia.
Ia menegaskan DP3A Gowa melakukan pendampingan terhadap korban. Bahkan, korban akan dibawa ke rumah aman untuk dilakukan pendampingan.
"Kami akan lakukan pendampingan (psikologi), tapi nanti setelah pulang dari rumah sakit. Kita akan bawa ke rumah aman dan lakukan pendampingan," ucapnya
Terpisah, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resort Gowa, Ajun Komisaris Polisi Mangatas Tambunan mengatakan pihaknya masih menunggu hasil observasi tes kejiwaan dua orang tua korban dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar. Hasil pemeriksaan kejiwaan tersebut akan menjadi penentu langkah kepolisian selanjutnya.
"Sampai saat ini masih dua tersangkanya yakni paman dan kakek korban. Sementara untuk dua orang tua korban, kami masih menunggu hasil tes kejiwaan dari RSJ (RSKD) Dadi," tuturnya.
Baca juga:
Psikolog Forensik Minta Orang Tua yang Cungkil Mata Anak Dihukum Seberat-beratnya
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Cungkil Mata Anak untuk Pesugihan di Gowa
Orangtua yang Cungkil Mata Anaknya Diperiksa Kejiwaan
Sadis, Orangtua Cungkil Mata Anaknya karena Dapat Bisikan Gaib
Diduga Belajar Ilmu Hitam, Mata Anak di Gowa Nyaris Dicungkil Orang Tuanya