Korban Penganiayaan Trauma, Ketakutan dan Histeris Lihat Pelaku
Diduga Tata bukan hanya sekali menganiaya korban. Namun penyidik masih mendalami keterangan saksi dan korban.
Balita korban penganiayaan yang dilakukan Meita Irianty alias Tata kini mengalami trauma. Korban ketakutan dan histeris saat melihat Tata.
“Itu berdasarkan pelaporan disampaikan, ada ketakutan ketika melihat pelaku,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Kamis (1/8).
Diduga Tata bukan hanya sekali menganiaya korban. Namun penyidik masih mendalami keterangan saksi dan korban.
“Masih kita dalami ya,” ujarnya.
Sejauh ini sudah ada empat saksi yang diperiksa. Setelah keterangan yang didapat valid, kemudian penyidik gerak cepat mengamankan pelaku di rumahnya semalam.
“Kita sudah memeriksa 4 orang saksi tadi, terus kita juga sudah mendapatkan keterangan yang cukup, yang valid, berdasarkan bukti yang cukup juga maka tadi jam 22.00 WIB kita sudah melakukan penangkapan terhadap tersangka MI,” katanya.
Tata langsung dibawa ke Polres Metro Depok semalam. Penangkapan dilakukan oleh Satreskrim Polres Metro Depok. Disebutkan bahwa Tata adalah pemilik sekaligus pengasuh di daycare tersebut.
“Iya pemilik daycare. dan yang terpenting adalah bahwa yang bersangkutan mengakui bahwa dalm CCTV itu adalah dirinya, jadi tidak menyangkal melakukan kekerasan terhadap balita ini,” tegasnya.
Polisi mengamankan alat bukti berupa rekaman CCTV. Ada tiga video yang didapat dan dianalisa.
“Sementara ini masih itu, masih yang CCTV kita sudah meminta pakaian yang diginakan oleh korban dan juga nanti sementara dari hasil keterangan saksi saks, kalau yang lain masih belum, kita ajukan visumnya, yang visum psikis yang nsnti akan kita ajukan,” pungkasnya.