Boediono & Ibu Herawati nostalgia saat masih pacaran di Blitar
"Bu, dulu aku ngapel di sebelah mana ya?" Jawaban Boediono pun membuat semua pada tertawa.
Wakil Presiden Boediono di sela kunjungan kerjanya bernostalgia dengan mengunjungi rumah Ibu Herawati Boediono saat mereka masih berpacaran di Jalan Sultan Agung Nomor 94, Kota Blitar, Jawa Timur.
"Rahasia dong di sebelah mana waktu saya pacaran saat itu," kata Herawati saat ditanya pers di Kota Blitar, seperti dikutip dari Antara, Minggu (27/4).
Dalam kunjungan singkat sekitar 15 menit, Boediono dan Herawati tampak menikmati sekali nostalgia mereka dengan masuk ke dalam rumah dan keluar masuk kamar serta beberapa ruangan.
"Dulu di sini ada pompa dan tangki air. Tapi sekarang sudah dicuri orang," kata Herawati saat meninjau sumur yang terletak di sisi rumah.
Boediono yang didesak wartawan di mana dia 'ngapeli' Herawati, malah tertawa sambil berkata, "Bu, dulu aku ngapel di sebelah mana ya?" Jawaban Boediono pun membuat semua pada tertawa.
Topik pilihan: Pelecehan Seksual di JIS | Pembajakan Virginblue | Penganiayaan Taruna STIP
Herawati mengatakan rumah tua yang dicat putih namun tetap asri itu adalah rumah orangtuanya saat sudah pensiun dari pegawai negeri. Dia mengenang dulu di halaman rumah ada pohon rambutan, alpukat dan kelengkeng tapi sekarang sudah ditebang.
Saat ditanya mau diapakan rumah itu, Herawati menjawab., "Akan saya jadikan sarang burung walet saja," kata Herawati disambut tawa.
Entah kebetulan atau memang dipanggil oleh Herawati, saat itu pula seekor burung walet masuk dalam rumah dan melintas di atas kepala Wapres dan Herawati.
Boediono mengatakan dulu Kota Blitar kecil. "Jadi kalau saya pacaran semua orang pada tahu," katanya.
Dibanding dengan tetangganya yang rumahnya tampak modern, rumah orangtua Herawati paling sederhana dan tidak merubah bentuk asli sehingga menyerupai rumah zaman dahulu. Di ruang tamu tak ada perabotan tapi hanya ada foto ibu mertua Boediono yang ditempel di tembok.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa yang menjenguk Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Kenapa Festival Balon Udara Wonosobo pernah diprotes? Pada tahun 2015 lalu penyelenggaraannya sempat memicu protes dari dunia penerbangan nasional. Namun karena sarat tradisi dan sejarah, khusus di Wonosobo dan Pekalongan, penerbangan balon udara di kedua tempat tersebut tetap diizinkan.
-
Kapan Bripka Aryanto Wibowo memulai budidaya lele? Pria yang berperan sebagai Bhabinkamtibmas itu membudidayakan lele di lahan milik desa sejak tahun 2020 lalu.
Baca juga:
Boediono minta Terminal Teluk Lamong dilengkapi rel kereta api
Di Bojonegoro, Wapres Boediono berpesan ke pemerintah mendatang
Boediono siap hadir di sidang Tipikor kasus Century
Awal Mei, Boediono dan Sri Mulyani jadi saksi di sidang Century