Bom meledak di Mapolresta Solo, Polda Jabar perketat pengamanan

Semua pintu masuk menuju mako dijaga ketat dan pemeriksaan dilakukan dengan detail.

Pengamanan seluruh kantor polisi di Jawa Barat ditingkatkan secara ketat pasca terjadi ledakan yang menyerang Mapolresta Solo, Jateng. Tidak sembarang orang bisa masuk, karena rangkaian pemeriksaan oleh kepolisian harus dilalui.

"Dengan adanya kejadian di Jawa Tengah, Kapolda Jabar (Irjen Pol Bambang Waskito) menginstruksikan kembali agar semua pintu masuk menuju mako dijaga ketat dan periksa secara detail orang yang hendak masuk," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (5/6).

Bom bunuh diri terjadi pagi tadi dimana seorang pengendara motor berupaya menerobos penjagaan petugas di Markas Polres Solo. Saat diberhentikan justru pria tersebut meledakan diri. Ledakan terjadi tepat di depan SPKT Polresta Solo. Pelaku bom bunuh diri tewas di tempat. Adapun anggota provos mengalami luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit.

Menurut dia, Kapolda Jabar sudah menginstruksikan pada seluruh anak buahnya untuk tetap mewaspadai aksi teror yang bisa menyergap kapan dan dimana saja.

Baca juga:
Bomber di Mapolresta Solo diduga Nur Rohman, ini kata Kepala BIN
Bomber di Mapolres Solo tewas, bagian paha hingga punggung hancur
Sebelum diledakkan, tak ada ancaman bom di Mapolresta Solo
Kepala BIN sebut ada indikasi bom di Mapolres Solo terkait ISIS
Bomber di Mapolresta Solo bernama Nur Rohman, warga Pasar Kliwon