Bom meledak di Mapolrestabes Surabaya, Mapolda Sumsel perketat keamanan
Setiap kendaraan bermotor yang masuk diperiksa. Petugas menggeledah barang bawaan secara manual dan alat deteksi. Anjing pelacak juga dikerahkan untuk memeriksa secara detail setiap kendaraan tamu.
Ledakan bom kembali terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Kali ini, Mapolrestabes Surabaya menjadi titik keempat aksi terorisme selama dua hari terakhir.
Tak ingin kecolongan, Mapolda Sumsel memperketat pengamanan, terutama di pintu masuk utama. Pantauan merdeka.com, sejumlah anggota Sabhara dibantu Brimob bersenjata lengkap dan menggunakan rompi anti peluru berjaga-jaga di depan pintu masuk, Senin (14/5).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kenapa penumpang tersebut bercanda membawa bom? Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer
-
Siapa yang bercanda membawa bom? Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
Setiap kendaraan bermotor yang masuk diperiksa. Petugas menggeledah barang bawaan secara manual dan alat deteksi. Anjing pelacak juga dikerahkan untuk memeriksa secara detail setiap kendaraan tamu.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, meski status Sumsel belum ditetapkan siaga satu, namun pengamanan diperketat sesuai instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian pasca kerusuhan di Lapas Mako Brimob.
"Sudah diperingatkan sejak kejadian di Mako Brimob, meningkatkan pengamanan, di mal, tempat ibadah, gereja, dan markas komando kami dan asrama kami. Untuk status tidak siaga satu, tapi kegiatan polisinya ditingkatkan, sudah diingatkan untuk hati-hati," ungkap Zulkarnain.
Tak hanya markas polisi, pengamanan juga dimaksimalkan di tempat-tempat ibadah dan keramaian. Setidaknya 6.990 personil kepolisian dikerahkan untuk mencegah terjadinya teror di Bumi Sriwijaya.
"Tanggung jawab polisi untuk mengamankan ancaman luar biasa ini, tapi kami pun memohon bantuan sekuriti gereja, harus ada CCTV, ada kewaspadaan," tutupnya.
Baca juga:
Polisi tegaskan kabar temuan bom di sejumlah lokasi adalah hoaks
Menkominfo imbau masyarakat tak sebar konten negatif aksi terorisme
Ada bom Surabaya, ESDM gandeng kepolisian perketat pengawasan objek vital nasional
Prabowo: Kita imbau pemerintah lindungi rakyat dari ancaman bahaya!
Usai ledakan Rusunawa, Densus 88 gerebek rumah terduga teroris di Sidoarjo