Bom Pipa Diamankan dari Lokasi Ledakan di Sibolga
Bom itu terdiri dari paralon berisi potassium yang di dalamnya diisi paku dan mur, dan dilengkapi rangkaian switching.
Polisi masih melakukan upaya sterilisasi di sekitar rumah yang menjadi lokasi ledakan bom di Jalan Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (13/3). Mereka menemukan sejumlah bom rakitan di sana.
"Yang diamankan oleh petugas ada sekitar 4 (bom rakitan), cuma yang di dalam itu ada sekitar 4 atau 5 yang dipegang oleh istrinya AH (terduga teroris yang ditangkap di Sibolga) itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Medan, Rabu (13/3).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Di mana pertempuran di Tebing Tinggi terjadi? Pertempuran ini terjadi di beberapa wilayah seperti di Dolok Merawan dan di Paya Pinang.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
Dia memaparkan, bom yang ditemukan dan yang meledak jenisnya sama dan cukup membahayakan. Bom itu terdiri dari paralon berisi potassium yang di dalamnya diisi paku dan mur, dan dilengkapi rangkaian switching.
"Ya seperti bom lontong atau yang dirakit dengan paralon, sama dia polanya, isinya paku serpihan besi kemudian ada baut ada mur," jelas Dedi.
Dua ledakan sudah terjadi di rumah itu. Yang pertama terjadi saat penangkapan Hus alias AH, Selasa (12/3) sekitar pukul 14.30 Wib. Akibat kejadian itu, seorang personel kepolisian terluka.
"Yang kedua tadi malam yang mengakibatkan istri sama anaknya diduga meninggal dunia," jelas Dedi.
Beredar informasi bahwa tim Densus 88 juga menggeledah rumah di Jalan Kutilang, Kelurahan Habil, Kota Sibolga. Rumah itu diketahui milik mertua AH.
Petugas dikabarkan mengamankan bahan peledak yang beratnya mencapai 30 Kg dari dalam rumah itu. Saat hal ini ditanyakan kepada Dedi, dia menjawab, peledak ditemukan di kediaman AH. "Ya di TKP itu, TKP kediaman AH," ucapnya.
Dia memaparkan operasi Densus 88 Antiteror di Sibolga ini merupakan rangkaian daripada penangkapan terduga pelaku terorisme berinisial R alias P di Lampung, Sabtu (9/3).
"Di Lampung juga kita menemukan bom juga hampir sama, cuma bom yang di Lampung, bom lontong itu tidak sebanyak yang ada di Sibolga Sibolga cukup banyak yang sudah terakit maupun belum terakit," jelas Dedi.
Di Sibolga 3 orang sudah ditangkap, termasuk Hus alias AH. Menurut Dedi, terduga teroris ini berniat melakukan serangan dengan sasaran aparat keamanan.
"Sasaran utamanya adalah aparat keamanan, karena kita sudah 20 tahun memerangi mereka. Dan masyarakat tidak perlu takut karena ini musuh bersama, sama-sama kita kuat memerangi mereka," imbaunya.
Baca juga:
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris Sel Jemaah Ansharut Daulah
Gegana Brimob Ledakan Bom dari Rumah Terduga Teroris di Sibolga
Terduga Teroris di Sibolga Akui Istrinya Lebih Keras Terpapar Paham ISIS
Evakuasi Istri & Anak Terduga Teroris Sibolga yang Ledakkan Diri Tunggu Tim Inafis
Diduga Masih Ada Bom, Istri Terduga Teroris di Sibolga Ledakkan Diri Belum Dievakuasi