Bonceng istri orang, Arifin dibacok hingga ambruk bersimbah darah
Otak pelaku diduga suami wanita yang dibonceng korban.
Gara-gara berboncengan dengan istri orang, Moch Arifin warga Jalan Banyu Urip Kidul, Surabaya, Jawa Timur, dibacok suami dari perempuan yang bersamanya, Kamis (29/10). Akibatnya, pemuda 20 tahun ini mengalami luka di bagian lengan dan perutnya.
"Kejadiannya dini hari tadi di Jalan Manukan Kasman, tepatnya di depan Lapangan Tandes. Meski mengalami luka-luka bacok, korban berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat," terang Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Lily Djafar.
Diceritakan Lily, peristiwa ini bermula saat korban berboncengan dengan perempuan bernama Nur Laili. Saat itu, keduanya hendak menuju indekos. Namun belum sampai tujuan, tepatnya di depan Lapangan Tandes, motor keduanya dipepet kendaraan lain.
Si pengendara motor yang memepet motor korban itu ternyata suami Nur Laili, yaitu Imron yang berboncengan dengan keponakannya, Mustopa, warga Desa Binoh Temor Bloncah, Kecamatan Aros Baya, Bangkalan, Madura.
Saat berada dekat dengan motor korban, Mustopa yang berada di belakang motor langsung membabatkan senjatanya ke arah Arifin. Senjata pelaku mengenai lengan kanan dan perut Arifin, hingga ususnya keluar.
Arifin yang roboh bersimbah darah, segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga setempat. Sementara dua pelaku melarikan diri.
"Jadi setelah dibacok, korban langsung roboh. Oleh petugas dibantu warga, korban langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi hidup," ungkap mantan Kasubag Humas Polres Tanjung Perak Surabaya ini.
Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku adalah suami Nur Laili. Dan yang membacok korban adalah keponakan dari suami Nur Laili.
"Dugaan sementara karena asmara. Tapi kita masih melakukan pendalaman, dan pengejaran terhadap pelaku," terang Lily.