BPBD prioritaskan bantuan air di delapan wilayah kekeringan
BPBD prioritaskan bantuan air di delapan wilayah kekeringan. Selama kemarau melanda wilayah Gunungkidul, BPBD sudah menyalurkan 1300 tangki air bersih ke masyarakat yang membutuhkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan mengutamakan bantuan air bagi masjid-masjid di wilayah yang dilanda kekeringan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan air bersih untuk penyembelihan hewan kurban Idul Adha.
Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunungkidul, Sutaryono menuturkan, ada delapan kecamatan yang mengalami kekeringan. Diantaranya, Rongkop, Paliyan, Panggang, Girisubo, Purwosari, Tepus, Tanjungsari dan Nglipar. Jumlah penduduk yang terdampak kekeringan adalah 137.000 orang.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Kapan Bregada Keraton Yogyakarta bertempur melawan VOC? Salah satunya adalah pertempuran Keraton Yogyakarta melawan VOC di Jenar pada tahun 1951.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Bagaimana pembangunan Segarayasa di Keraton Yogyakarta? Selain itu di danau buatan itu terdapat terowongan bawah tanah dan masjid bawah tanah.
-
Kapan Kesultanan Yogyakarta didirikan? Kesultanan Yogyakarta didirikan pada tahun 1755 sebagai hasil dari perjanjian politik yang mengubah peta kekuasaan di Pulau Jawa.
"Kita memang memprioritaskan tempat ibadah yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Meski begitu kami tetap menyalurkan bantuan ke masyarakat," ujar Sutaryono, Jumat (1/9).
Sutaryono menuturkan, selama kemarau melanda wilayah Gunungkidul, BPBD sudah menyalurkan 1300 tangki air bersih ke masyarakat yang membutuhkan. Untuk pelaksanaan Hari Raya Idul Adha dimana membutuhkan air bersih untuk membersihkan daging hewan kurban, pihaknya akan memersiapkan air bersih bagi wilayah yang kekeringan.
"Kami berharap saat perayaan hari raya tidak ada kekurangan air di tempat ibadah. Harapan kami penyelenggaraan hari raya bisa berjalan lancar," ungkap Sutaryono.
Sutaryono menguraikan bahwa beberapa hari belakangan ini pihak BPBD mengalami sejumlah kendala dalam mendistribusikan air bersih. Kendala ini disebabkan karena beberapa kendaraan yang biasa digunakan untuk mendistribusikan air harus masuk bengkel untuk diservis.
"Hanya ada dua mobil tangki yang tak mengalami kendala. Satu kendaraan rusak karena kecelakaan beberapa hari yang lalu. Sisanya rutin servis keluar masuk bengkel. Selain itu, ban hanya awet dua minggu karena bebannya berat di samping medannya juga berat," tutup Sutaryono.
(mdk/noe)