BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin
Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
-
Apa saja ciri-ciri bakso yang mengandung formalin? Formalin adalah senyawa kimia yang memiliki efek toksik sangat tinggi dan bersifat karsinogenik. Dalam formalin, terdapat sekitar 37% formaldehid dalam air, dan metanol seringkali ditambahkan hingga 15%. Ciri-ciri makanan yang mengandung formalin penting untuk diketahui agar kita bisa menghindari konsumsi makanan berbahaya ini.
-
Apa yang istimewa dari mas kawin yang dipersiapkan Tiko untuk BCL? Meskipun Tiko adalah seorang ahli teknologi, dia sudah menyiapkan mas kawin istimewa buat Bunga Citra Lestari menjelang pernikahan mereka.
-
Apa saja efek jangka panjang dari mengonsumsi tahu atau bakso yang mengandung formalin? Mengonsumsi makanan yang mengandung formalin secara berulang dan dalam jangka waktu yang lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan jangka panjang. Formalin adalah bahan kimia beracun yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius, seperti gangguan fungsi hati, ginjal, atau bahkan meningkatkan risiko kanker.
-
Apa yang dilakukan BCL dan Tiko saat bulan madu? Mereka terlihat kompak dalam bermain voli air dan menikmati waktu bersama Noah Sinclair.
-
Apa yang dilakukan oleh BP2MI untuk mencegah TPPO? BP2MI menyebut sosialisasi pencegahan agar terhindar dari TPPO akan terus dilakukan ke lembaga-lembaga pendidikan lainnya untuk mencegah jumlah korban TPPO bertambah.
-
Kenapa BPOM mendukung penuh gaya hidup sehat? Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendukung penuh gaya hidup sehat yang saat ini menjadi tren masyarakat luas.
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin
Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya dan supaya dagangan disisihkan agar tak terbeli masyarakat.
"Kita cek mengandung formalin dan pewarna berbahaya bila dikonsumsi terus menerus dalam waktu lama. Bisa memicu sel ganas, kanker," kata Pengawasan Pemeriksaan Balai BPOM di Semarang, Woro Puji Hastuti seusai pemeriksaan sampe makanan Takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4). Berikutnya kepada masyarakat hati-hati ketika membeli jajanan takjil.
"Bila perlu lihat kemasannya, aman ada lebel registrasi BPOM tidak. Karena kalau secara kasat mata sulit membedakannya. Tapi kalau warnanya ngejreng [cerah] dan tak mudah hilang, kuat itu ada pewarnannya," terangnya.
Sekadar untuk diketahui, intensifikasi makanan takjil oleh BPOM di Semarang ini sudah masif dilakukan di sejumpah kabupaten/kota sejak 4 Maret 2024 lalu. Kegiatan ini akan berlangsung terus sampai 18 April 2024.