BPOM temukan bakso pakai daging babi di Pekanbaru
Namun, dia enggan mengungkapkan kapan pemeriksaan sampel tersebut dilakukan. Adrizal menjelaskan, pihaknya telah memeriksa pemilik warung bakso tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru mendapati salah satu penjual bakso di Jalan KH Ahmad Dahlan mengolah dagangannya dengan bahan daging babi. Hasil tersebut didapatkan usai mengambil beberapa sampel secara rutin.
Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM Pekanbaru, Adrizal mengatakan, Bakso Mekar menggunakan daging babi untuk mengolah bakso mereka.
"Temuan mengandung itu (babi), setelah kita melakukan pemeriksaan sampel rutin," katanya di Pekanbaru, Senin (28/8).
Namun, dia enggan mengungkapkan kapan pemeriksaan sampel tersebut dilakukan. Adrizal menjelaskan, pihaknya telah memeriksa pemilik warung bakso tersebut.
"Pelaku usaha (pedagang bakso) juga sudah diambil keterangannya. Dia bilang tidak tahu, tidak ada unsur kesengajaan," jelasnya.
Adrizal mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dengan melakukan ekspose bersama. Mereka membahas adanya indikasi bakso yang dijual tersebut mengandung daging babi.
Sementara itu, pemilik warung Bakso Mekar, Suaryanto saat ditemui sejumlah wartawan membantah semua tudingan BPOM tersebut. Dia mengatakan, beberapa waktu lalu tim BPOM Pekanbaru datang mengambil sample bakso yang dijualnya.
"Sejak warung saya ini berdiri tahun 2004, saya tidak pernah menjual bakso dengan daging babi," tegasnya.
BPOM Pekanbaru mendatangi warung Suharyanto pada buan Mei 2017 lalu. Saat itu, tanpa menyebutkan adanya laporan keluhan dari masyarakat, BPOM Pekanbaru tiba-tiba mengambil sampel makanannya.
Kemudian, berselang 3 bulan, BPOM Pekanbaru baru menyebutkan adanya indikasi daging babi dalam bakso itu.
"Saya selama 13 tahun berjualan bakso, dari warung sederhana hingga di rumah toko dan sempat membuka cabang di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru, belum ada komplain dari para pelanggan," jelasnya.
Dia berharap, permasalahannya dengan BPOM segera selesai, dan bisa berjualan lagi seperti biasanya. Sebab, hanya dari berdagang itulah Suharyanto mencukupi kebutuhan rumah tangga dan keluarganya.
"Mudah-mudahan masalah ini segera selesai. Saya juga sudah jelaskan ke BPOM, saya tidak pernah menggunakan daging lain selain daging sapi. terkait masalah ini," tutupnya.
Baca juga:
Polisi gerebek kios pembuatan bakso oplosan daging celeng di Bogor
Gubernur Bali imbau warga kurangi makan babi guling demi kesehatan
Cara membedakan daging sapi dan babi di pasar
Pasutri di Malang jual daging sapi murah, ternyata celeng
Uang makan PNS Kota Malang ditambah agar tak jual daging celeng
-
Apa saja zat pewarna makanan yang sudah dilarang oleh Badan POM? Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Indonesia telah melarang sejumlah zat berbahaya dalam makanan, seperti rhodamin B dan metanil kuning.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Siapa yang di-BKO-kan ke Kementan untuk memperkuat pangan? Terbukti kami di-BKO kan ke pertanian dengan terus turun ke lapangan
-
Apa saja bahaya dari makan daging kambing berlebihan? Berikut beberapa bahaya makan daging kambing berlebihan, antara lain: Dampak Makan Daging Berlebihan Makan daging kambing dalam jumlah yang wajar dapat memberikan manfaat nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, mengonsumsi daging kambing dalam jumlah berlebihan juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kita. Berikut adalah beberapa efek yang perlu kita perhatikan ketika makan daging kambing secara berlebihan:
-
Apa yang menjadi ciri khas daging domba yang membedakannya dengan daging kambing? Daging domba dikenal lebih empuk dan tak berbau prengus serta begitu lezat saat diolah menjadi sate.
-
Apa yang ditemukan oleh BPOM Semarang di makanan takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.