Brankas KPU Papua Barat Dibobol, Pelaku ASN, Honorer Hingga Pelajar SMA
Ketiganya menggasak uang tunai Rp60.200.000 pada hari Minggu, 26 Desember sekitar pukul 23.00 WIT. Uang itu untuk perjalanan dinas Sekretariat KPU Papua Barat.
Brankas milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat. Brankas yang dibobol berisi uang perjalanan dinas Sekretariat KPU Papua Barat.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat, AKBP Robertus A Pandiangan, mengatakan tiga pelaku ditangkap terkait peristiwa itu..
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Anang Hermansyah dan Krisdayanti akan bertarung di Pemilu? Krisdayanti diketahui akan kembali bertarung untuk merebut kursi parlemen dalam Pemilu 2024 melalui Dapil Jawa Timur V. Sementara itu, Anang Hermansyah akan berjuang untuk mendapatkan suara di Dapil V Kabupaten Bogor.
-
Bagaimana suku adat Papua mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023). Penampilannya tersebut sebagai bentuk untuk mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 akan digelar di Biak Numfor, Papua.
"Atas dasar LP tersebut, tiga pelaku dengan inisial DUT (45), NBA (49), dan GGH (19) dibekuk pada 22 Januari 2022 dan ditetapkan sebagai tersangka setelah terpenuhinya dua alat bukti hasil pemeriksaan penyidik," ujar Pandiangan.
Peristiwa itu bermula saat terjadi perusakan CCTV Kantor KPU Papua Barat, hingga pembobolan brankas. Peristiwa itu terjadi antara tanggal 25 dan 26 Desember 2021 di Kantor KPU Papua Barat di Arfai Distrik Manokwari Selatan.
"Para tersangka melakukan pengintaian pada Sabtu 25 Desember, sementara aksi perusakan CCTV, pemotongan teralis hingga membobol brankas berisi uang tunai Rp60.200.000 pada hari Minggu, 26 Desember sekitar pukul 23.00 WIT," ujarnya.
Setelah menggasak uang senilai Rp60.200.000, ketiga tersangka membuang brankas kosong ke jurang di sekitar hutan Gunung Meja Manokwari.
"Hasil pemeriksaan diketahui bahwa pekerjaan tersangka NBA (49) dan DUT (45) merupakan pegawai ASN dan tenaga honorer aktif di salah satu dinas Pemkab Manokwari, sementara tersangka GGH (19) masih berstatus pelajar SMA," ujarnya.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa satu brankas, satu lembar sertifikat tanah milik Pemerintah Provinsi Papua Barat, satu lembar STNKB, teralis besi, dan satu unit mobil Toyota Avanza warna merah yang digunakan ketiga tersangka saat bersaksi.
"Uang tunai di dalam brankas Rp60.200.000 sudah habis terpakai oleh para tersangka. Diketahui bahwa uang di dalam brankas tersebut merupakan uang perjalanan dinas Sekretariat KPU Papua Barat," kata Pandiangan.
Akibat perbuatannya, ketiga tersangka disangkakan Pasal 363 Ayat 2 KUHP Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.
Baca juga:
Pencuri Motor di Cipondoh Ditembak Mati, 2 Rekannya Kabur
Kasus Museum Lapawawoi, Pemkab Bone dan Ahli Waris Berdamai
Ponselnya Dicuri saat Tidur, Begini Kisah Heroik Korban Tangkap Maling di Pacitan
Kepergok Curi Motor, Maling di Karawang Dilempari Batu Sampai Nekat Terjun ke Sungai
Polisi Tangkap Komplotan Pembobol Agen BRI Link di Rokan Hilir, Gelapkan Rp400 Juta
Pencuri Dua Kerbau Ditangkap Polisi di Bus saat Hendak Kabur ke Bali