Brigadir K penembak Honda City di Sumsel terancam sanksi pidana
Brigadir K penembak Honda City di Sumsel terancam sanksi pidana. Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Agung Budi Maryoto, mengatakan, selain memeriksa K, sejauh ini pihak Propam Polda Sumsel telah memeriksa 11 anggota lainnya.
Satuan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) telah memeriksa Brigadir K, polisi yang memberondong tembakan ke Honda City berpenumpang sekeluarga di Jalan Lintas Timur, Lubuklinggau, Selasa (18/4) lalu. Saat ini, Brigadir K sudah berstatus terperiksa.
"Satu orang yang lakukan penembakan atas nama Brigadir K," kata Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Agung Budi Maryoto, saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (20/4).
Agung menambahkan, penyidik Propam Polda Sumatera Selatan juga telah melakukan gelar perkara. Hasilnya penyidik Propam memutuskan Brigadir K akan diproses pidana.
"Sesuai aturan setelah riksa, dilaksanakan gelar perkara dan memutuskan status yang bersangkutan lanjut proses hukum," ujar dia.
Selain memeriksa K, dikatakan Agung sejauh ini pihak Propam Polda Sumsel telah memeriksa 11 anggota lainnya. Di mana ke-11 anggota itu ikut dalam razia kendaraan bermotor tersebut.
"Sudah 11 orang yang diperiksa," pungkas Agung.
Sebelumnya, aksi kejar-kejaran antara polisi dengan satu keluarga yang mengenakan sebuah mobil Honda City terjadi Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tidak segan-segan, polisi memberondong mobil dengan tembakan hingga menewaskan satu orang penumpang mobil.
Kabar yang dihimpun, kejar-kejaran terjadi lantaran mobil Honda City itu menghindari razia polisi yang tengah digelar di Jalan Lintas Timur, Lubuk Linggau, Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi di lapangan, satu keluarga ini menghindari razia lantaran buru-buru ingin menghadiri acara hajatan keluarganya.
Penembakan brutal itu menyebabkan seorang penumpang mobil atas nama Surini (54) tewas di tempat setelah mendapat tiga luka tembakan di bagian dada. Sedangkan empat orang dinyatakan kritis, mereka di antaranya, anak Surini, Dewi (35) tertembak di bahu, Indra (33) tertembak di leher, Novianti (30), sang sopir Diki (30) tertembak di bagian perut, dan satu korban lainnya bocah Genta (2) terkena tembakan di bagian kepala.â¨
Baca juga:
DPR sebut penembakan di Lubuklinggau aksi brutal & abuse of power
Sopir Honda City korban penembakan polisi dioperasi angkat proyektil
Olah TKP penembakan, Brigadir K ditarik dari Mapolres Lubuk Linggau
Kapolda Sumsel bakal tindak anggota yang keliru tembaki Honda City
Sesal Polri anggota umbar tembakan ke mobil ditumpangi sekeluarga
Rintihan bocah Genta kenang mobilnya diberondong tembakan polisi
Bocah korban penembakan: dor, dor, kepalaku luka karena polisi
-
Kenapa polisi menduga keluarga itu bunuh diri? Mereka tidak ditemukan unsur kekerasan di lokasi kejadian. "Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi," jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Mengapa polisi mengancam akan menjerat keluarga para pelaku? Polisi mengancam keluarga dapat dijerat Pasal 221 KUHP karena dianggap menyembunyikan atau penghalang pelaku kejahatan.
-
Bagaimana polisi mengusut motif di balik kematian satu keluarga di Apartemen Pejagalan? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Apa yang membuat polisi curiga dengan tali yang dipakai mengikat satu keluarga? "DNA yang ada di tali ya, yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara). Satu melekat pada korban dan satu masih satunya terlepas dari korban. Itu yang kami lakukan pemeriksa intinya itu," ucapnya, Senin (18/3).
-
Siapa yang meminta polisi untuk bertindak tegas terhadap orang tua yang mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Bagaimana polisi menangani dua pria yang bertengkar di acara hajatan tersebut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.