Bripka CS Tembak Mati 3 Orang Dipicu Tagihan Minuman Senilai Rp3,3 Juta
Kemudian, Bripka CS nekat mengeluarkan senjata api dan menarik pelatuk ke arah ketiga korban. Dua warga sipil dan satu anggota TNI secara bergantian.
Bripka CS, anggota buser Polsek Kalideres menembak tiga orang hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di sebuah kafe Jalan Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (24/2) sekira pukul 05.10 Wib.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan saat itu Bripka CS kesal usai ditagih pembayaran minuman yang ia minum sebesar Rp3.335.000. Ia menolak membayar.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Di mana Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara kasus Pendeta Gilbert? A|de Ary kemudian membeberkan langkah penyidik ke depan, antara lain mengadakan gelar perkara. "Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara," ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
"Karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, lalu pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp3.335.000. Namun, korban tidak mau membayar," jelas Yusri kepada wartawan, Kamis (25/2).
Selanjutnya, korban S selaku keamanan menegur pelaku. "Dan terjadi cekcok mulut," sambungnya.
Kemudian, Bripka CS nekat mengeluarkan senjata api dan menarik pelatuk ke arah ketiga korban. Dua warga sipil dan satu anggota TNI secara bergantian.
"Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya dengan menggunakan mobil. Pelaku sudah diamankan Propam Polda Metro Jaya," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan permintaan maaf atas insiden penembakan yang dilakukan oleh personelnya berinisial Bripka CS di sebuah cafe daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa itu menewaskan tiga orang, salah satunya seorang personel TNI AD berinisial S.
"Sebagai Kapolda metro jaya atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat kepada keluarga korban, dan kepada TNI Angkatan Darat," kata Fadil saat konferensi pers.
Jenderal polisi bintang dua itu menyampaikan belasungkawanya atas insiden ini dan berjanji akan menindak tegas Bripka CS yang diketahui merupakan anggota kepolisian Polsek Kalideres.
"Belasungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini, kami akan menindak pelaku dengan tegas," ujarnya.
Atas kejadian itu, Fadil mengatakan dirinya langsung berkomunikasi dengan Pangkostrad, Pangdam Jaya, dan unsur TNI AD lainnya. Supaya tidak terjadi informasi yang simpang siur. Tidak hanya itu, Fadil juga meminta jajarannya membantu pemakaman korban.
Baca juga:
Anggota TNI Ditembak Polri, Pangdam Jaya Minta Jajaran Tetap Jaga Kondusifitas
Kronologi Bripka CS Tembak Anggota TNI dan 2 Warga Sipil dalam Kondisi Mabuk
Kapolda Metro Jaya Minta Maaf Bripka CS Tembak Mati 3 Orang di Cengkareng
Bripka CS Ditetapkan Tersangka Kasus Penembakan yang Tewaskan Anggota TNI
5 Tersangka Masih Dicari, Ini Fakta Perkembangan Kasus Penembakan Polisi di Medan
Jalani Operasi, Kondisi Polisi Korban Penembakan di Medan Membaik