Bripka SM penembak istri ditangkap di pedalaman Kalimantan
Di tempat pelarian, pelaku membawa serta anaknya.
Sebulan menjadi buronan Polda Riau, akhirnya Bripka SM yang diduga menembak istrinya 5 kali hingga tewas dibekuk, Jumat (20/11) pagi. Dia ditangkap di kawasan pedalaman Martapura, Kalimantan Selatan di rumah keluarganya.
"Sudah ditangkap pagi tadi oleh jajaran Polda Riau di Polres Rokan Hulu dengan bantuan kepolisian setempat," ujar Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan kepada merdeka.com usai salat Jumat.
Menurut Dolly, Bripka SM dibekuk tanpa perlawanan di rumah keluarganya di daerah tersebut. Di rumah itu juga anaknya yang diboyong dari Riau, setelah SM menembak istrinya.
"Setelah diamankan dibawa ke kantor kepolisian setempat. Selanjutnya akan dibawa ke Mapolda Riau untuk proses hukum selanjutnya memakai pesawat," ujar Dolly.
Dolly menyebutkan, tempat pelarian SM tersebut sudah tidak asing lagi. Sebelum bertugas di Riau, SM pernah bertugas di Martapura.
"Jadi setelah berbuat seperti itu (menembak istri), SM ini langsung kabur ke sana. Di sana dia pernah bertugas," ucap Dolly.
Keberadaan SM di Martapura, sebut Dolly, sudah dideteksi sejak beberapa waktu lalu. Tim langsung bergerak ke Kalimantan Selatan dan mengintai di rumah keluarganya.
Sebelumnya, Bripka SM tega menemabak istrinya sebanyak 5 kali hingga tewas, Senin 19 Oktober 2015. Penembakan terhadap korban Risma itu dipicu keretakan rumah tangga antara keduanya.
Perbuatan SM berawal dari pertengkaran dengan istrinya, Risma, pada Senin pagi. Tak lama kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB, warga sekitar menemukan Risma dalam kondisi tergeletak di halaman rumah.
Sewaktu ditemukan warga, Risma sudah tak bernyawa dan mengeluarkan darah di bagian perutnya akibat luka tembak yang dialaminya.
Sebelum kejadian, Bripka SM tengah melaksanakan PAM Bank Mandiri dengan menggunakan senjata api pendek revolver.