Buaya mati di NTT dikubur dengan upacara adat
Buaya mati di NTT dikubur dengan upacara adat. Buaya tersebut diketahui mati setelah salah menerkam mangsanya. Buaya itu masuk ke dalam sebuah lubang di sekitar cekdam.
Seekor buaya mati di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/6) mendadak viral di media sosial. Ucapan Rest In Peace diucapkan banyak warga setempat di akun Facebook mereka masing-masing.
Belum diketahui pemilik buaya ini. Diketahui, buaya ini dipelihara sejak kecil di sebuah cekdam semacam bendungan kecil menampung air yang terletak tidak jauh dari tempat wisata alam Buat, kota Soe. Buaya muara ini dikabarkan mati akibat jatuh ke dalam lubang usai menangkap seekor anjing yang melewati tepi cekdam, Senin (27/6) siang.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Siapa Aty Kodong? Aty Kodong dikenal sebagai runner-up Dangdut Academy yang berhasil meningkatkan perekonomiannya.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Di mana letak Kota Sabang? Secara administratif, Sabang merupakan salah satu kota di Provinsi Aceh. Letaknya berseberangan dengan bagian Utara Pulau Sumatra. Pulau Weh menjadi pulau terbesar yang berada di Kota Sabang.
Bili Ngongo, salah satu warga kota Soe menceritakan, buaya tersebut diketahui mati setelah salah menerkam mangsanya. Buaya itu masuk ke dalam sebuah lubang di sekitar cekdam.
"Informasinya jam 1 kemarin jatuh masuk dalam lubang, tadi malam baru dikeluarkan," katanya kepada merdeka.com, Rabu (28/6).
Menurut Bili, setelah dievakuasi dari lubang, warga desa berencana menguburkannya secara adat. Buaya ini ini dibaluti dengan kain adat suku Timor.
"Katanya mereka mau kubur secara adat. Banyak warga Soe yang pergi untuk melihat secara dekat, bahkan mengabadikan momen langka itu, karena buaya tersebut, karena kami biasa lihat waktu dia masih hidup," ujar Bili.
(mdk/noe)