Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Satpam korban sabetan sajam itu langsung dilarikan ke PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapatkan perawatan.
- Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi
- Hanya Lulusan SMP dan Sempat Jadi Pengamen, Pria Asal Bantul Ini Sukses jadi Pengusaha Mi
- Pemilu 2024 Tinggal 2 Hari, Pukul Berapa TPS Mulai Dibuka? Ini Jawabannya
- Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Seorang satpam di SMP Negeri di Kasihan, Kabupaten Bantul mengalami luka sabetan senjata tajam usai membubarkan rombongan pelajar sekolah lain yang mendatangi sekolah tersebut, Kamis (30/5).
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry menceritakan kejadian bermula saat serombongan pelajar dari sekolah lain mendatangi sebuah SMP Negeri di Kasihan. Rombongan ini datang menggunakan delapan sepeda motor.
"Rombongan datang sekitar pukul 12.15 WIB. Rombongan terdiri dari delapan sepeda motor, berboncengan semua. Sampai di lokasi, rombongan ini langsung turun dan memukul-mukul gerbang sekolah tersebut dengan gesper," ucap Jeffry.
Saat itu, lanjut Jeffry, korban bernama Wahyu Dito (20) yang menjadi satpam di SMP Negeri di Kasihan ini mencoba menghentikan dan membubarkan rombongan tersebut. Korban sempat melempar kursi dan mengejar rombongan tersebut.
"Dari arah belakang, satpam itu tiba-tiba disabet menggunakan sajam oleh salah seorang anggota rombongan tersebut. Melihat satpam terluka, warga sekitar kemudian ikut mengejar rombongan itu. Akhirnya rombongan pun membubarkan diri," tutur Jeffry.
Jeffry menambahkan satpam tersebut pun langsung dilarikan ke PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapatkan perawatan. Jeffry membeberkan korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Luka lecet di bagian kepala atas dan belakang. Luka gores di lengan kiri belakang. Korban juga luka lecet tekan pada bagian punggung," urai Jeffry.
"Seorang siswa yang ikut rombongan berhasil diamankan oleh warga dan saat ini diamankan oleh petugas. Saat ini masih pendalaman," tutup Jeffry.
merdeka.com