Budi Waseso puji KPK mampu buktikan dugaan korupsi di Pelindo II
Status tersangka terhadap RJ Lino telah membuktikan adanya dugaan korupsi di perusahaan pelat merah tersebut.
Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso mengaku bangga terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah membuktikan adanya dugaan korupsi di Pelindo II dengan menetapkan Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino (RJ Lino) sebagai tersangka pengadaan Quay Container Crane.
Menurut dia, penetapan status tersangka terhadap RJ Lino telah membuktikan adanya dugaan korupsi di perusahaan pelat merah tersebut. Sebab, pusaran kasus korupsi Pelindo II yang ditangani Bareskrim dengan KPK memang sama.
"Saya pribadi ada kebanggaan ada kebahagiaan artinya pekerjaan saya benar, walaupun yang ditangani KPK bukan yang saya tangani tapi itu bagian. Kalau saya tangani itu kan muaranya ke situ juga," kata Budi dalam acara Gathering Jurnalis Trunojoyo di Bogor, Jumat (18/12).
Selain itu, Budi mengatakan jika dirinya masih memimpin Bareskrim tidak perlu waktu lama untuk menetapkan RJ Lino sebagai tersangka. Mengingat, bukti-bukti dugaan tindak rasuah sudah terkumpul dan jelas.
"Sebenarnya kalau saya, pada saat menjabat (Kabareskrim) tidak butuh lama untuk menersangkakan itu (RJ Lino). Karena fakta-fakta hukumnya sudah jelas, alat buktinya sudah ada dan enggak perlu waktu lama," tambah dia.
Sebelumnya KPK RJ Lino sebagai tersangka kasus pengadaan crane. Penetapan tersangka tersebut dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang diteken sejak 15 Desember lalu.
"Masih dalam hitungan Sprindik yang ditandatangani per tanggal 15 Desember untuk kasus Pelindo ini," ujar Plh Kabiro Humas, Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (18/12).
Baca juga:
Budi Waseso puas RJ Lino dijadikan tersangka oleh KPK
Lino tersangka KPK, Pansus DPR sebut kasus crane hanya bagian kecil
Istana ogah campuri kasus dugaan korupsi RJ Lino di KPK
RJ Lino tersangka, Rieke minta KPK juga usut kasus JICT & New Priok
Desmond Mahesa: Jadi tersangka, pecat Lino dan pidanakan!
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bansos Presiden Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi Bantuan Presiden? Adapun dalam perkara ini, KPK telah menetapkan satu orang tersangka yakni Ivo Wongkaren yang merupakan Direktur Utama Mitra Energi Persada, sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020.
-
Bagaimana peran Sadikin Rusli dalam kasus korupsi BTS Kominfo? Jaksa menilai terdakwa Sadikin Rusli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 56 butir ke satu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebagaimana dakwaan kesatu penuntut umum.
-
Kenapa Ganjar Pranowo merasa khawatir tentang korupsi? Dia takut, wajar biasa, menjadi biasa, kemudian distempeli budaya. Loh kan bahaya ini. Bahaya ini. Budayawan protes, kita juga protes," kata Ganjar.
-
Apa tuntutan jaksa untuk Sadikin Rusli terkait perannya dalam kasus korupsi BTS Kominfo? Tuntutan Jaksa "Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sadikin Rusli oleh karena itu dengan pidana penjara selama empat tahun dikurangkan sepenuhnya dengan masa penahanan yang telah dijalankan oleh terdakwa dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan di rutan," kata jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.