Bujuk Rayu si Kembar Rihana-Rihani Jebak Korban Pesan iPhone & Janjikan Duit Kembali
Salah satu korban, Vicky Fachreza mengaku ditawari menjadi reseller setelah membeli iPhone 12 Pro Max 128 Gigabyte seharga Rp15,5 juta dari Rihani pada Mei 2021 silam. Dari pembelian itu, Vicky ditawari menjadi reseller dengan tips Rp800 ribu per unit.
Korban penipuan pembelian iPhone dilakukan si kembar Rihana-Rihani mengungkap modus kedua pelaku menggaet korban. Kedua pelaku membujuk korban menjadi reseller iPhone dengan iming-iming keuntungan menggiurkan
Salah satu korban, Vicky Fachreza mengaku ditawari menjadi reseller setelah membeli iPhone 12 Pro Max 128 Gigabyte seharga Rp15,5 juta dari Rihani pada Mei 2021 silam. Dari pembelian itu, Vicky ditawari menjadi reseller dengan tips Rp800 ribu per unit.
-
Apa saja modus penipuan keuangan yang sering terjadi? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
-
Siapa yang mengungkapkan empat modus penipuan keuangan? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
-
Apa modus penipuan yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi? Melansir dari @sikapiuangmu, modus yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi adalah mereka akan menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat tanpa risiko. Tak hanya itu, mereka juga akan menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru dan melipatgandakan modal. Bahkan memberikan pinjaman kepada non anggota tanpa memperhatikan reputasi kredit atau credit scoring.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan perpisahan untuk pimpinan perusahaan? Setiap akhir pertemuan, ada kata yang tersimpan di balik dada, menunggu untuk diungkapkan. Begitu pula saat kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada seorang pemimpin yang telah menjadi bagian dari perjalanan karir kita.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
"Misalkan dia kasih harga dari Rp15,5 juta terus saya, istri, teman istri itu share di instagram story nanti pada saat pembelian kita dapat komisi Rp800 ribu," kata Vicky saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (6/6).
Namun Vicky mengatakan, saat itu Rihani mengatakan tidak semua handphone produk apple bisa dijual. Contohnya Rihani hanya menawarkan jual iPhone 12 pro yang memorinya 128 gigabyte atau iPhone 12 pro max 128 gigabyte dengan warna spesifik.
"Saya juga enggak tahu. Nggak nanya lebih dalam kenapa yang bisa dijual spesifik itu saja, asumsi saya aja mungkin dia dapat barangnya itu aja," cerita Vicky.
Pemesanan Semula Berjalan Lancar
Vicky mengatakan, iPhone yang dipesan semula berjalan lancar mulai dari Juni 2021 sampai dengan Oktober 2021. Semua iPhone yang pre order telah dikirim Rihani. Total ada 500-600 unit barang dikirim.
Namun pada transaksi selanjutnya, tepatnya mulai November 2021 sampai Maret 2022, pesanan barang dengan total keseluruhan mencapai Rp5,8 miliar tidak kunjung dikirimkan Rihani hingga saat ini. Total pesanan yanng tidak sampai ke tangan Vicky kurang lebih 435 unit.
Vicky lalu menanyakan barang pesanan yang tidak kunjung diberikan Rihani. Vicky mengatakan, setelah terus menanyakan kelanjutan barang dipesan, pada April 2022, akhirnya Vicky dipanggil Rihani bersama Rihana. Para korban dikumpulkan dan dipertemukan di kediamannya kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Rupaya bukan hanya Vicky yang menjadi korban penipuan Rihani. Korban lain dengan nilai transaksi dalam kurun waktu antara Oktober 2021 sampai dengan Maret 2022, juga banyak dengan taksiran total kerugian korban mencapai Rp35 miliar.
"Saat itu, kami mengetahui satu sama lain sesama korban yang terlibat di luar nominal kerugian saya dan istri ada yang mencapai kerugian mulai dari ratusan juta, Rp4,6 miliar, Rp2,5 miliar, Rp9 miliar, Rp5 miliar dan angka fantastis yang lainnya," kata Vicky.
Uang Dijanjikan Dikembalikan
Vicky menambahkan, awal pertemuan tersebut si kembar mengatakan bahwa semua pesanan korban akan dikembalikan dalam bentuk uang atau refund sesuai nominal masing masing. Keduanya juga menjanjikan tanggal maksimum dana ditransfer ke rekening para korban pada 30 Mei 2022.
Namun dijelaskan Vicky, sampai hari yang dijanjikan tidak ada penyelesaian. Tidak sampai di situ, si kembar terus menjanjikan tanggal pengembalian dana setelah 30 Mei 2022 tidak direalisasikan.
"Ternyata di 30 Mei itu tidak ada penyelesaiannya, enggak ada realisasi dengan alasan dari bulan April sampai 30 Mei itu kita semua itu rusuh karena uang korban gede-gede kan jadi wajar aja kita follow up nanya gimana. Tapi mereka dengan alasan itu mereka tidak mengembalikan di tanggal 30 Mei sehingga pada akhirnya muncul lagi kita 18 Juni 2022," kata Vicky.
Setelah 18 Mei itu, Vicky bersama korban lainnya yang sudah mulai curiga lantas melayangkan somasi kepada si kembar. Vicky melaporkan si kembar ke Polresta Tangerang Selatan. Sementara korban lainnya melaporkan si kembar ke Polda Metro Jaya hingga Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun hingga hampir satu tahun berjalan belum ada titik terang dari kasus penipuan dilakukan si kembar. Keberadaan pelaku masih diburu polisi.
"Harapan saya sudahlah polisi tangkap aja dulu ngapain kita nungguin janji dia. Tapi ternyata emang enggak bisa dilacak nih anak," kata Vicky.
Cara Rihana-Rihani Untung Rp35 M dari Pre-Order iPhone
Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah membeberkan hasil analisa dari kasus dugaan penipuan si kembar Rihana-Rihani terkait investasi Pre-Order iPhone. Pelaku diduga menggunakan skema Ponzi berkedok investasi bodong dalam aksi penipuannya.
Skema ponzi kedua pelaku bisa diketahui, lewat modus yang dilakukan mereka. Dengan iming-iming investasi keuntungan besar, tanpa resiko termasuk dalam proses PO iPhone.
"Nah yang penting dalam persoalan ini, ini kan kasus yang selalu berulang. Dimana pelaku biasanya melakukan penipuan dengan skema ponzi ya," kata Natsir saat dihubungi merdeka.com, Selasa (6/6).
Dia pun sangat menyayangkan masih ada masyarakat yang tertipu daya dengan modus penipuan skema ponzi tersebut. Padahal, skema itu merupakan cara lama yang hanya berganti-ganti kemasan.
"Kita masih saja belum (teredukasi). Kita masyarakat sering kali terbuai seperti crazy rich lah ini padahal kemasan- kemasan aja yang berubah. Tapi modus hampir sama," kata dia.
"Dengan menggunakan skema ponzi. Biasanya skema ponzi ini dilakukan dengan menjanjikan keuntungan besar dengan resiko rendah kepada krediturnya," tambahnya.
Skema Ponzi
Cara skema ponzi pelaku terlihat dari iming-iming kepada masyarakat yang tertarik menjadi supplier PO iPhone dengan berbagai promo menarik. Dimana, uang hasil investasi dari masyarakat yang menjadi supplier nyatanya hanya diputarkan si pelaku.
Sehingga uang atau properti yang diklaim sebagai hasil investasi, nyatanya hanya perputaran uang dari setiap anggota lama ke anggota baru secara konstan. Sehingga terlihat investasi yang dijalankan berjalan.
"Nah apabila uangnya habis, skema itu juga akan berantakan. Kan itu itu anggota baru, uang anggota baru itu buat bayar yang lama. Ini yang harus diketahui masyarakat. Jadi jangan cepat tergoda untuk dapat keuntungan yang besar tanpa risiko gitu," bebernya.
(mdk/gil)