Buka Resepsi Puncak Satu Abad, Jokowi Puji Peran NU Bangun Peradaban
NU, kata Jokowi, layak berkontribusi untuk masyarakat internasional sebagai organisasi islam terbesar. Pemerintah menghargai upaya PBNU membangun peradaban dunia
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menghadiri acara Puncak Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Berdasarkan pantauan, Selasa (7/2), Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 07.00 WIB bersama dengan Ibu Iriana Jokowi. Dia langsung turun ke lapangan dan tampak memeriksa barisan Banser yang hadir dalam posisi siap.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
Selain Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin, tampak sejumlah pemimpin negara terdahulu juga turut hadir dan berdiri di panggung yang sama. Seperti di antaranya Presiden Kelima Megawati dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
Jokowi kemudian membuka resepsi puncak satu abad Nahdlatul Ulama. Jokowi menyampaikan rasa syukur atas peran NU terhadap bangsa dan negara.
"Tak terasa, selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia, dimana keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman," ujar Jokowi.
Jokowi berharap memasuki abad kedua, NU tumbuh semakin kokoh, memberikan teladan keislaman yang moderat, Islam yang baik, menjunjung akhlakul kharimah dan adat ketimuran, tata karma, unggah ungguh. Kemudia etika dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotong-royongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman.
NU, kata Jokowi, layak berkontribusi untuk masyarakat internasional sebagai organisasi islam terbesar. Pemerintah menghargai upaya PBNU membangun peradaban dunia
"Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional dan pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia," katanya.
Jokowi menuturkan, NU telah berperan menjaga ketahanan masyarakat. Dalam menghadapi Covid-19, sampai melawan gerakan radikal serta politik identitas.
"Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstrimisme," katanya.
Jokowi meminta NU menjadi terdepan membaca gerak zaman, membaca teknologi, transformasi ekonomi dan menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab. Lembaga pendidikan NU harus bisa menyiapkan nahdliyin muda yang menguasai iptek.
"Selain itu, saya juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab ahlul sunnah wal jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Jokowi.
"Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat," pungkasnya.
(mdk/eko)