Bulan Ramadan, balapan liar di Samarinda mulai marak
Memasuki bulan Ramadan menjadi aksi ugal-ugalan para pemuda di Samarinda, Kalimantan Timur, melakukan balap liar. Mereka rata-rata masih remaja dan tidak lagi memedulikan pengguna jalan lainnya. Bahkan mereka berjudi dengan memasang taruhan mencapai ratusan ribu rupiah.
Memasuki bulan Ramadan menjadi aksi ugal-ugalan para pemuda di Samarinda, Kalimantan Timur, melakukan balap liar. Mereka rata-rata masih remaja dan tidak lagi memedulikan pengguna jalan lainnya. Bahkan mereka berjudi dengan memasang taruhan mencapai ratusan ribu rupiah.
Pantauan merdeka.com, mulai pukul 01.00 WITA, para remaja itu mulai berkumpul di kawasan Jalan Kesuma Bangsa. Trek lurus di ruas jalan utama dalam kota itu, jadi ajang pemanasan mesin.
"Di sini (Jalan Kesuma Bangsa) cuma manasin mesin saja. Balapannya nanti di simpang Lembuswana," kata Hendri, salah seorang remaja ABG, ditemui di Jalan Kesuma Bangsa, Minggu (28/5).
Benar saja, sekira 30 menit kemudian, puluhan motor berkumpul di kawasan simpang empat pusat belanja Mall Lembuswana. Mulai dari motor matik, hingga motor bebek dan sport, berjejer di deretan ruko.
Pemotor maupun pengendara mobil melintasi kawasan itu dibikin was-was. Jalur balapan dari Jalan Dr Seotomo hingga tikungan tajam ke Jalan Letjend S Parman, memang jadi jalur favorit pembalap.
Tidak jarang, pemotor mengangkut sayur menuju Pasar Segiri dan harus melintas di Jalan Dr Seotomo nyaris diserempet para remaja penggeber motor berkecepatan tinggi ini. "Memang begini kalau bulan puasa, ramai balapan. Yang angkut sayur jualan di pasar ya kasihan. Jadi spot jantung, salah-salah diserempet, atau malah ditabrak," kata Rusdianto, warga Jalan Dr Soetomo dalam perbincangan.
Tidak jarang, untuk meramaikan suasana, para ABG itu memasang taruhan. Meski nilainya ratusan ribu rupiah, mereka menjadikan nyawa pengguna jalan lain jadi terancam.
"Kalau sudah balapan, seperti jalan ini punya mereka sendiri saja," timpal Fajrian, warga Jalan Dr Soetomo lainnya.
Balapan liar sudah mereka gelar sejak Sabtu (27/5) dini hari kemarin. Mereka kerap kucing-kucingan, apabila ada patroli kepolisian melintas di kawasan simpang empat Mall Lembuswana.
"Kalau ada polisi, kabur. Polisi hilang, ngumpul lagi. Begitu seterusnya, sampai jam 3 atau jam 4 pagi waktu sahur. Apalagi anak sekolah juga liburan. Jadi ya memang ramai geng motor dan balapan," terang Fajrian.
Baca juga:
Polisi kandangkan 49 motor pebalap liar yang resahkan warga
Hendak balap liar, belasan pelajar SMA di Klaten diamankan petugas
Berantas balap liar, polisi di Makassar nyamar jadi bikers
Malam minggu, puluhan remaja balap liar sambil mabuk di Bojonggede
Balap liar di Cakung buat tempat transaksi motor curian
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara para wanita itu membubarkan balap liar? Tanpa merasa panik, si wanita dan teman-temannya justru tampak membubarkan balapan ilegal tersebut dengan cara menghampiri orang-orang tersebut. Alhasil, orang-orang yang berada di sekitar jalanan itu pun tampak panik dan kabur meninggalkan lokasi balapan liar.
-
Kenapa 'Lalapan liar' bisa menimbulkan korban jiwa? Lalapan apa yang bisa menimbulkan korban jiwa? Jawaban: Lalapan liar.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Di mana Iqbaal Ramadhan lahir? Iqbaal Ramadhan memiliki nama lengkap Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Ia lahir pada 28 Desember 1999 di Surabaya.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.