Buntut Kasus Lift Maut, Ayu Terra Resort Ubud Ditutup untuk Umum!

Ayu Terra Resort di Desa Kedawetan, Ubud, Gianyar, Bali ditutup buntut insiden lift jatuh yang menewaskan lima orang. Seluruh tamu yang menginap pada saat peristiwa terjadi telah dipindahkan ke tempat lain.

Ketua Tim Kuasa Hukum Ayu Terra Resort, I Nyoman Wirajaya mengatakan seluruh tamu dipindahkan karena pelayanan tak akan maksimal akibat insiden tersebut.

"Cuma tamu-tamu yang ada di tempat kita, karena kita tidak akan fokus memberikan pelayanan dan servis kepada tamu, sehingga kita fasilitasi untuk pindah ke hotel lain. Untuk sementara kita tidak menerima tamu dulu karena konsentrasi kita penyelesaian kepada permasalahan pokok dulu," kata Wirajaya, saat dihubungi Selasa (5/9) malam.

Polisi hingga saat ini masih melakukan olah TKP dan mencari alat bukti lainnya terkait kasus lift maut tersebut.

"Aktivitas-aktivitas yang ada di resort juga kebetulan masih banyak kelihatan dari pihak kepolisian yang mondar-mandir di sana, dalam rangka mungkin masih mencari dan menggali alat bukti dan lain sebagainya," imbuhnya.

Pihak Ayu Terra menolak berkomentar terkait dugaan penyebab insiden adalah berkurangnya tali sling lift. I Nyoman Wirajaya menjelaskan, pekerjaan inclinator sebenarnya belum tuntas diserahkan ke pihak Ayu Terra Resort oleh pihak vendor.

"Saya tidak mau masuk ke ranah itu. Itu yang pertama, karena pekerjaan masalah inclinator itu adalah belum tuntas masih menjadi tanggung jawabnya vendor. Sehingga apa yang menjadi temuan penyidik silahkan," ujarnya.

"Saya tidak mengetahui secara teknis, karena itu barang (inclinator) belum diserahterimakan kepada pihak manajemen hotel, masih di tangan dari pada vendor yang mengerjakan," ungkapnya.

Selain itu, pihak Ayu Terra Resort sudah langsung menghubungi pihak keluarga korban untuk memberikan santunan. Masing-masing keluarga korban mendapat santunan hampir Rp45 juta. Bantuan tersebut dalam rangka meringankan beban keluarga korban.

"Dari tindakan awal di tempat kejadian melakukan evakuasi sampai ke rumah sakit sampai dengan biaya rumah sakit, biaya duka dan lain sebagainya kita sudah bantu. Kemudian kita fasilitasi, kita undang BPJS karena ini menimbulkan korban yang cukup banyak, kita tidak mau keluarga itu disibukkan dengan administrasi BPJS, kita fasilitasi BPJS untuk datang ke lokasi dan semua kita sudah lakukan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan polisi sudah memeriksa 11 saksi atas kejadian tersebut, di antaranya para karyawan, manajemen hingga owner Ayu Terra Resort.

"Seluruh karyawan hampir 11 orang sudah diperiksa termasuk juga pihak manajemen seluruhnya dan owner juga sudah diambil keterangannya," 

ujarnya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, Ayu Terra Resort tutup sampai proses penyelidikan polisi dinyatakan selesai.

"Sampai proses pembuktian selesai. Karena ini masih berproses. Proses ini terus berjalan dan sampai saat ini masih dicek," ujarnya.