Buntut Selebgram Medan Tewas Usai Sedot Lemak, Polisi Selidiki Asal Usul Dokter Klinik Kecantikan di Depok
Mengenai dugaan adanya kelalaian, Kapolres juga belum dapat memastikan. Pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kronologi yang terjadi.
Polisi mendalami profil dokter yang melakukan tindakan sedot lemak hingga menelan nyawa selebgram Ella Nanda (30). Saat ini A, dokter yang menangani Ella saat sedot lemak sudah diminta keterangan awal.
- Klinik Kecantikan WSJ Depok Buka Suara, Jelaskan Kronologi Selebgram Ella Nanda Meninggal Usai Sedot Lemak
- Sebelum Tewas, Wanita Muda Selebgram Medan Sempat Alami Pecah Pembuluh Darah Saat Sedot Lemak di Depok
- Blak-blakan Ketua RT Ada Klinik Kecantikan Tewaskan Perempuan Muda Saat Sedot Lemak di Depok
- Usut Dugaan Wanita Muda Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan di Depok, Polisi Periksa Keluarga
Namun polisi belum mendalami perihal sertifikasi dan keahlian yang diampu sang dokter.
âKita belum tahu (apakah dokter kecantikan atau spesialis bedah), karena kita belum lihat ijazahnya,â kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Minggu (28/7).
Saat ini sudah ada dua orang saksi yang diminta keterangan mengenai meninggalnnya Ella pada Senin (22/7). Mereka adalah W selaku pemilik klinik dan A selaku dokter yang menangani Ella.
âKita tanyakan lagi sama mereka memberi data kepada kita menunjukkan kapabilitasnya dan sertifikasinya,â ujarnya.
Informasi yang beredar klinik tersebut adalah milik seorang anggota. Namun Kapolres mengaku belum dapat dipastikan kebenarannya.
âNggak tahu saya masih mendalami,â akunya.
Kapolres hanya menyebut klinik tersebut adalah milik W. Ketika ditanya latar belakang profesi W, Kapolres belum dapat memastikan.
â(pemilik) W. (Background) belum tahu karena kita belum melakukan pemeriksaan lebih dalam,â ujarnya.
Disebutkan, Ella Nanda menjalani operasi sedot lemak di kedua lengan. Satu lengan berhasil, namun saat tindakan di lengan sebelahnya tiba-tiba terjadi pecah pembuluh darah.
âDokternya mengatakan itu sedot lemaknya di lengan kiri dan lengan kanan. Satu lengan berhasil dan satu lengan begitu diambil ternyata ada masalah di situ,â ungkapnya.
Kapolres mengatakan, belum dapat mengungkapkan detil terkait keterangan medis. Pihaknya juga masih menunggu hasil rekam medis dari dokter dan rumah sakit yang dirujuk saat itu.
âYa belum tahu, karena dokter yang bisa menyebutkan. Kalau saya keterangan dari saksi itu kita kumpulin dulu kalau misalkan dia bilang A,B,. Kita kan nggak lihat masalahnya, itu kalau kita sampaikan nanti takutnya salah. Kalau masalah medis nanti dokter aja,â katanya.
Mengenai dugaan adanya kelalaian, Kapolres juga belum dapat memastikan. Pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kronologi yang terjadi.
âIni masih didalami (adanya unsur kelalaian), kalau kelalaian itu masih kita dalami kan prosedurnya ada. Jadi yang kita lakukan nanti adalah kita melakukan pengecekan, pertama perizinannya, kapabilitas dokternya bagaimana. Jadi dokternya ini punya klasifikasi untuk melakukan itu apakah memang dia dokter bidang khusus itu, itu nanti akan kita dalami dan kita periksa,â katanya
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024