Bunuh istri & 2 anak tiri, Abi gunakan belati sepanjang 30 cm
"Dia bunuh diri, karena sudah hilap ah sudahlah, dia bundir (bunuh diri) bukan skenario dia. Makanya saya mau kordinasi dengan pihak RS tentang kejiwaanya. Nanti kita tunggu karena secara fisik sehat. Tapi kita perlu tes kejiwaanya."
Mochtar Efendi alias Abi (60) menghabisi nyawa istrinya, Ema (40) dan Nova (23) serta Tiara (13), dua anak tirinya sendiri. Ia menusuk para korban dengan membabi buta dengan menggunakan senjata tajam jenis belati.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan belati yang digunakan Abi memiliki panjang sekitar 30 cm.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Belati 30 cm panjang," ujar Harry kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/2).
Belati tersebut, kata Harry, sudah dipersiapkan oleh pelaku.
"Memang sudah disiapin di tasnya dia (pelaku). Tas hitam," tuturnya.
Abi, lanjut Harry, pertama kali menghabisi istrinya, Ema. Kemudian Tiara baru Nova. "Istri deket pintu, pojok deket jendela Tiara, dan yang tengah yang gede si Nova. Tapi yang dibunuh istrinya, anak yang kecil, kemudian besar," bebernya.
Kepada penyidik, Abi mengaku menyesali perbuatannya. Hilap, dijadikannya alasan.
"Dia bunuh diri, karena sudah hilap ah sudahlah, dia bundir (bunuh diri) bukan skenario dia. Makanya saya mau kordinasi dengan pihak RS tentang kejiwaanya. Nanti kita tunggu karena secara fisik sehat. Tapi kita perlu tes kejiwaanya," tandasnya.
Baca juga:
Pembunuhan sekeluarga di Tangerang, korban berontak saat ditusuk Abi
Abi, pembunuh istri & 2 anak tiri di Tangerang simpan pisau di lemari
Amarah Abi hingga habisi istri dan dua putri tiri
Polisi pastikan 2 putri Ema tewas karena luka tusukan di bagian vital
Kakak korban minta pembunuh satu keluarga di Tangerang dihukum setimpal