Bupati Cirebon yang ditangkap KPK, pemilik 70 bidang tanah berharta Rp 17 M
Dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 lalu, Sunjaya bersama wakilnya Imron Rosadi hanya didukung oleh PDIP. Pasangan ini adalah petahana yang menang melawan tiga pasang calon lainnya.
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar KPK, Rabu (24/10). Saat ini, Sunjaya yang juga kader PDIP ini bersama enam orang lainnya tengah dibawa ke KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 lalu, Sunjaya bersama wakilnya Imron Rosadi hanya didukung oleh PDIP. Pasangan ini adalah petahana yang menang melawan tiga pasang calon lainnya.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana tugas KPPS dilakukan? Dalam pelaksanaan Pemilu, KPPS bertugas untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses pemungutan suara.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
"Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan," kata Ketua KPK Agus Raharjo, Rabu (24/10).
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, membeberkan kasus yang menjerat Sunjaya. "Terkait dengan jual beli jabatan," ungkapnya.
Dari laporan LHKPN di KPK yang dilihat merdeka.com, Sunjaya terakhir melaporkan harta kekayaan pada 24 Juli 2015. Total kekayaan yang dimiliki yakni 17.669.849.370.
KPK merinci, harta tersebut berasal dari benda bergerak, tidak bergerak dan surat berharga.
Dari yang dilaporkan, Sunjaya memiliki 70 tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai wilayah. Di antaranya, Kabupaten Bogor, Cirebon, Bekasi dan Jakarta. Totalnya bernilai Rp 12.066.012.350.
Sementara harta bergerak, Sunjaya memiliki 3 merk mobil yang berbeda. Yakni, Toyota Corolla, Avanza dan Kijang Innova.
Sunjaya juga memiliki logam mulia, batu mulia serta surat berharga. Kemudian dia juga memiliki Giro. Dari LHKPN ini, Sunjaya tak memiliki utang.
Dalam operasi ini, KPK mengamankan sejumlah barang bukti. Namun Basaria masih belum merincinya.
"Diamankan 7 orang. Barang buktinya bukti transfer dan uang," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yang ditangkap sedang dibawa ke gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Baca juga:
OTT KPK di Cirebon, sejumlah pihak dibawa ke Jakarta
OTT KPK di Cirebon, unsur kepala daerah ikut ditangkap
KPK tangkap tangan pejabat di Cirebon
Kasus suap proyek Meikarta, Wapres JK minta sistem perizinan diubah jadi satu pintu
Diperiksa kasus dugaan suap Meikarta, Bupati Neneng tak mengeluh soal kehamilan
Terjerat suap proyek Meikarta, Billy Sindoro langsung dikirim ke bui
Anak buah bupati Bekasi akui terima suap dari proyek Meikarta