Bupati Jhon Richard Sebut 1.261 Orang Eksodus dari Jayawijaya
Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Jhon Richard Banua mengatakan warga yang eksodus ke beberapa kabupaten di Papua berjumlah 1.261 orang. Jumlah tersebut merupakan data yang dihimpun pihaknya sejak Selasa (24/9) hingga Minggu (29/9) pukul 16.30 WIT.
Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Jhon Richard Banua mengatakan warga yang eksodus ke beberapa kabupaten di Papua berjumlah 1.261 orang. Jumlah tersebut merupakan data yang dihimpun pihaknya sejak Selasa (24/9) hingga Minggu (29/9) pukul 16.30 WIT.
"Eksodus sampai 3.000 itu tidak benar. Yang baru keluar datanya sebanyak 1.261 orang, itu data terakhir kemarin," katanya di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (30/9). Dikutip dari Antara.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang diperbaiki oleh Wawan Pramono di Karanganyar? Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang terjadi pada Desa Wonorejo di Kalimantan Selatan? Di Kalimantan Selatan, ada sebuah desa yang kini telah hilang. Dulu desa itu bernama Wonorejo. Desa tersebut dulunya ditempati oleh orang-orang transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Kapan Wulansari membuka Griya Shanum? Pada tahun 2017, Wulansari memantapkan diri membuka gerai Griya Shanum Pusat Oleh-oleh Salak Kampung Wedi Bojonegoro.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Mayoritas warga yang eksodus maupun dievakuasi mayoritas perempuan dan anak-anak. Ditambahkannya bahwa khusus untuk laki-laki dewasa akan tetap berada di Jayawijaya, sebab situasi keamanan berangsur pulih.
"Selama saya sebagai Bupati, Kapolres dan Dandim masih ada di sini kami masih bisa menjaminkan keamanan," terang Jhon Richard Banua.
Berdasarkan pantauan, hingga Senin (30/9) siang, sekitar 300-an warga berada di sekitaran bandara lama untuk menanti pesawat Hercules.
Sebagian dari jumlah itu mendirikan tenda, sementara di depan dan halaman Pangkalan Markas TNI AU Wamena, serta di pinggiran jalan menuju bandara lama Wamena.
Baca juga:
Permudah Warga Cari Info Terkait Wamena, ACT Buka Crisis Center
Wiranto Minta Pemda dan Aparat Beri Jaminan Keamanan Pendatang di Wamena
VIDEO: Pelaku Kerusuhan Wamena Ditangkap, Presiden Jokowi Minta Warga Tak Mengungsi
VIDEO: Presiden Jokowi Minta Jangan Kaitkan Konflik Etnis di Kerusuhan Wamena
Wiranto Tegaskan OPM dan Benny Wenda Gagal Total Angkat Isu Papua di Sidang PBB
Pemprov Sumut Data Warganya yang Mengungsi di Papua