Bupati Pasaman Barat Tolak Pembelian Mobil Dinas Baru
Kepala Bagian Umum Pemkab Pasaman Barat, Faisal mengungkapkan, bupati dan wakil bupati lebih memilih menggunakan mobil dinas yang pernah digunakan oleh pejabat sebelumnya.
Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Hamsuardi bersama wakilnya, Risnawanto menolak membeli mobil dinas baru. Dia menilai anggaran itu bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Tidak ada maksud lain. Tetapi anggaran itu bisa digunakan untuk membangun jembatan, jalan atau untuk kepentingan masyarakat lainnya," katanya di Pasaman Barat, Senin (1/3).
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Apa yang terjadi di Desa Sidomulo, Pekalongan akibat hujan deras? Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Mobil seperti apa yang dikendarai Cinta? Dalam sebuah unggahan Instagram, Cinta terlihat memukau saat mengendarai mobil atap terbuka berwarna merah, memancarkan aura berani dan kuat yang mengingatkan pada karakter Letty dari film FAST AND FURIOUS.
Meskipun sudah dianggarkan dana untuk membeli mobil dinas baru, Hamsuardi dan Risnawanto yang baru dilantik pada Jumat (26/2) lalu itu sepakat lebih memilih memakai mobil dinas lama.
Untuk mobil dinas bupati tetap memakai mobil Toyota Land Cruiser Prado dan untuk wakil bupati memakai Toyota Fortuner.
Menurut Hamsuardi, saat ini semua daerah kesulitan dengan anggaran di tengah wabah Covid-19. Bahkan akan ada lagi 'refocusing' atau pergeseran anggaran untuk kepentingan penanggulangan Covid-19.
"Jika bisa memanfaatkan segala sesuatu dengan maksimal. Kenapa mesti membeli yang baru. Karena mobil yang digunakan saat ini masih bagus dan layak untuk digunakan," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Pemkab Pasaman Barat, Faisal mengungkapkan, bupati dan wakil bupati lebih memilih menggunakan mobil dinas yang pernah digunakan oleh pejabat sebelumnya.
"Mobil dinas dengan merek Toyota Land Cruiser Prado ini telah parkir satu periode di belakang rumah dinas. Beliau lebih memilih mobil ini untuk dipasangkan kembali BA 1 S," ujarnya.
Begitu juga untuk Wakil Bupati Pasaman Barat juga lebih memilih menggunakan mobil dinas yang lama dengan merek Toyota Fortuner untuk dipasangkan nopol BA 2 S.
Baca juga:
Bupati Terpilih Gunungkidul Beli Rantis Maung untuk Mobil Operasional
Ziegler Indonesia Rilis Mobil Pemadam Kebakaran Canggih
Polemik Wacana Mobil Dinas Baru, Wakil Ketua KPK Singgung Rumah Kontrakannya
Wacana Mobil Dinas Bikin Panas
Komisi III Hanya Setujui Pengadaan Mobil Dinas, Soal Anggaran Urusan KPK
Abraham Samad Nilai Wacana Mobil Dinas KPK Kurang Tepat dan Dapat Melukai Hati Rakyat