Bupati Sragen Klaim PPKM Jilid II Efektif Tekan Kasus Covid-19
“Selama PPKM jilid II atau susulan ini efektif menekan jumlah kasus Covid-19. Saya yakini PPKM berdampak positif dan menekan penyebaran Covid-19,” ujar Yuni
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengklaim jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) efektif menekan laju penyebaran dan penularan Covid-19. Terutama untuk PPKM jilid II, sejak 25 Januari lalu.
Kendati demikian ia mengakui jika pada PPKM jilid I, kasus penyebaran virus Corona di Bumi Dukowati (Julu kan Kabupaten Sragen) masih tinggi, bahkan terjadi peningkatan.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana cara Pemda mengatasi keterbatasan anggaran untuk PPPK? Karena hal itu, Pemda bersangkutan tetap menggunakan PPPK paruh waktu dan tidak menggunakan PPPK penuh waktu karena terkait keuangan gaji dan lainnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Selama PPKM jilid II atau susulan ini efektif menekan jumlah kasus Covid-19. Saya yakini PPKM berdampak positif dan menekan penyebaran Covid-19,” ujar Yuni, Senin (1/2).
Bahkan, lanjut dia, penurunan juga terjadi kawasan eks Karisidenan Surakarta kainnya. Yakni Kota Solo, lBoyolali, Klaten, Wonogiri, lKaranganyar). Namun untuk Kabupaten Sukoharjo diakuinya masih tinggi kasusnya.
Dampak PPKM dalam penanganan Covid-19, lanjut Yuni, dirasakan oleh Pemkab Sragen. Bahkan saat ini Kabupaten Sragen masuk ke dalam zona oranye Covid-19. Yuni mengaku telah melskukan berbagai upaya kongkrit untu menekan laju penularan Covid-19.
“Kami telah melakukan berbagai upaya kongkrit Untuk menekan penularan Corona. “Yaitu melarang acara hajatan. Satgas di tingkat desa seperti satgas jogo tonggo, camat bersama muspika selalu patroli, ini luar biasa,” katanya.
Bupati berharap tidak ada PPKM jilid III dari pemerintah pusat. Karena sangat berdampak bagi ekonomi masyarakat bawah seperti UKM, PKL dan pekerja seni. Ia menilai PPKM di Jateng sejauh ini berhasil. Hanya karisidenan banyumas yang belum menunjukkan sesuai harapan kita bersama.
Menanggapi rencana gerakan Jateng Berdiam Diri yang diinisiasi gubernur Ganjar Pranowo, Yuni mengaku memilih menunggu.
“Apa formulasinya, seperti apa, ada punishment atau tidak, bisa kompak atau tidak. Mengingat implementasi PPKM saja masing-masing daerah berbeda,” katanya.
Baca juga:
FX Rudy Klaim Pelaksanaan PPKM di Solo Sesuai Harapan
Polisi Tegur Ratusan Pengusaha Langgar Protokol Kesehatan di Sumbar
Ridwan Kamil Minta Pelaksanaan PPKM Tak Berjilid-jilid Seperti Sinetron
Ganjar Sebut PPKM Jilid Pertama Berhasil Turunkan Angka Keterisian RS di Jateng
PPKM Tidak Efektif, Pimpinan DPR Ingatkan Jokowi Rencana Libur Panjang