BURT DPR terkesima dengan keamanan BPK dan ruang istirahat hakim di MK
BURT DPR terkesima dengan keamanan BPK dan ruang tunggu hakim di MK. Dirinya juga membandingkan gedung DPR negara lain yang memilik pengaman yang super ketat. Ini sangat berbeda dengan yang ada di DPR saat ini semua orang bisa masuk dan keluar dengan mudah.
Kepala Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Anton Sihombing bersama dengan Sekjen DPR Achmad Djuned mengunjungi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Mahkamah Konstitusi (MK). Kunjungan ini guna melihat dan membandingkan fasilitas gedung BPK dan MK dengan gedung DPR.
Anton terkesima dan ingin menerapkan di DPR terkait pengamanan di BPK yang menggunakan akses khusus jika harus masuk gedung. "Tadi yang saya lihat dari BPK pertama kali sistem pengamanannya. Tidak boleh tamu masuk ke ruangan anggota sampai membawa handphone untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya usai melakukan kunjungan, Jumat (18/8).
Bahkan dirinya juga membandingkan gedung DPR negara lain yang memiliki pengaman yang super ketat. Ini sangat berbeda dengan yang ada di DPR saat ini semua orang bisa masuk dan keluar dengan mudah.
"Dan inilah yang saya alami kalau keluar negeri saya mengunjungi kantor DPR. Walaupun itu kantor DPR Bangladesh yang masih jauh ketimbang kita 3 kali di screening untuk bisa masuk ke ruangan anggota DPR atau ke kompleks DPR. Kalau di kita kan boleh sebebas-bebasnya Ini pertama dari BPK," jelasnya.
Kemudian yang dapat ditiru dari MK adalah ruangannya yang lengkap terdapat ruang tamu, bahkan terdapat ruang untuk istirahat para hakim MK.
"Kita ingin melihat dan membandingkan apa yang kita dapati di DPR. MK ini satu lantai untuk 3 hakim dengan luas kira-kira 300 meter. Ini kita bandingkan dengan DPR, di mana saat ini DPR gedungnya sudah tidak memadai," ucapnya.
Anton menegaskan kondisi gedung di DPR sudah memprihatinkan. Untuk itu ia berharap Kementerian PUPR dapat segera melakukan assessment ulang dan melakukan perbaikan.
"Kementerian PUPR untuk kembali melihat ini dan kebutuhan akan gedung DPR ini adalah sesuatu yang nyata bukan sesuatu yang dibuat-buat. Ini adalah kewajiban saya sebagai ketua BURT DPR dan ini sangat dibutuhkan oleh anggota DPR," pungkasnya.
Baca juga:
Sekjen Gerindra minta renovasi gedung DPR dikaji
Surya Paloh sebut Gedung DPR tidak layak, perlu direnovasi
BURT: Anggaran untuk gedung baru DPR Rp 320 miliar
Sekjen Golkar dukung renovasi gedung DPR tapi momentumnya kurang tepat
DPD juga minta gedung baru dengan anggaran Rp 1 triliun
Ini tanggapan KPK soal rencana DPR mau bangun apartemen
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Bagaimana massa berhasil memasuki gedung DPR? Massa akhirnya berhasil membuka pagar dan memasuki area DPR RI.
-
Apa yang menjadi pusat sorotan DPR dalam rapat dengan Bos PT Timah? Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas
-
Di mana letak Gereja Bintaran? Pada zaman kolonial, gereja itu dibangun di tengah permukiman orang-orang Eropa.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.