Buru 3 napi kabur, polisi mengubek-ubek semak di belakang Polres
Ketiga tahanan ini kabur menggunakan cairan setan dan berhasil keluar melalui teralis belakang tempat jemuran pakaian.
3 Tahanan Polres Singkawang yang kabur pada Rabu (16/3) malam terus diburu. Polisi memburu mulai dari rumah, tempat umum hingga ke semak-semak di belakang Polres.
"Kita cari ke rumahnya, tempat-tempat umum dan semak-semak di belakang Polres. Semua sudah kita sisir sampai pukul 10.00 WIB tadi. Tapi Belum membuahkan hasil," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Edy Haryanto, Jumat (18/3).
Ketiga tahanan yang kabur bernama Erwin alias Akiun, Yosef alias Akien dan Akhiong.
Edy menyebutkan, dua diantaranya merupakan tahanan narkoba dan satu kasus penganiayaan dalam rumah tangga (KDRT).
Dalam upaya pencarian itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Sambas, Bengkayang dan Pontianak. Bahkan, foto-foto tahanan disebar.
Diketahui, Erwin merupakan warga Jalan KS Tubun RT 53, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah. Tersangka ini dikenakan Pasal 351 KUHP, tentang penganiayaan yang ditahan sejak 3 Maret 2016.
Yosep alias Akien merupakan warga Jalan Alianyang Gang Mutiara Alam Nomor 106, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Tahanan ini merupakan tersangka narkoba yang ditahan sejak 10 Maret 2016.
Sementara Akhiong merupakan warga Jalan Tama, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah. Dia juga merupakan tahanan narkoba yang ditahan sejak 12 Februari 2016.
Ketiga tahanan ini kabur menggunakan cairan setan dan berhasil keluar melalui teralis belakang tempat jemuran pakaian para tahanan. Hingga kini ketiga tahanan masih dalam pencarian Polres Singkawang.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan tulang rahang singa tersebut ditemukan? "Tidak ada tulang singa yang digali di wilayah lain sejak 4.000 tahun yang lalu. Tentu saja, ada tulang dari beberapa juta tahun yang lalu. Tapi ini adalah dua contoh paling awal dari pemukiman manusia," lanjutnya.
-
Bagaimana gerakan Tari Topeng Wuwung Kawangi? Sebagian besar gerakannya mengandalkan kaki, tangan dan pinggul, yang mengikuti alunan musik tradisional khas tanah priangan. Formasi Gerakannya Indah Formasi gerak dari tari topeng Wuwung Kawangi ini benar-benar indah. Mula-mula para penari perempuan membawa selendang putih. Kemudian selendang itu dijulur-julurkan, dan mendampingi satu penari yang memegang topeng. Kemudian penari membentuk formasi berdiri dan kuda-kuda di kiri, kanan dan sisi tengah sembari membawa topeng yang diikat kain putih.Semakin cepat iringan kendang, maka pergantian topeng harus segera dilakukan dengan membelakangi penonton dan memasangkan di wajahnya.
-
Apa yang ditawarkan di Kampung Kawangi, Sumedang? Pengunjung bisa mendapatkan tiga keuntungan sekaligus yakni kuliner Sunda yang lezat, panorama alam yang indah dan kebudayaan lokal yang bikin nostalgia.