Buru penganiaya polisi, petugas temukan brankas penyimpanan narkoba
Dalam penggeledahan itu, petugas curiga dengan lantai semen di pojok ruangan. Setelah dicek, ternyata terdapat ruangan rahasia berukuran 2x2 meter di bawahnya. Petugas masuk ke dalam ruang rahasia itu lalu menemukan narkoba dan 2 brankas.
Polisi terus memburu tersangka pelaku utama penganiayaan terhadap Bripka Eric Tambunan, personel Subdit III Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut. Dalam pencarian pria berinisial A itu, petugas kepolisian justru menemukan ruangan rahasia yang digunakan untuk menyimpan brankas berisi narkoba.
Ruangan rahasia itu ditemukan personel Sat Reskrim Polrestabes Medan yang menggerebek salah satu rumah di Kampung Kubur, Medan, Kamis (19/4) malam. Dari ruangan bawah tanah berukuran 2x2 meter itu, ditemukan dua brankas dan ratusan butir pil ekstasi beserta serbuk yang diduga sebagai bahan pembuatnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
Satu brankas berisi uang tunai puluhan juta rupiah dan sejumlah perhiasan. Sementara brankas lainnya belum berhasil dibuka.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yuda Prawira mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi mengenai keberadaan A di rumah milik MA. Mereka awalnya menggeledah lantai dua rumah.
Dalam penggeledahan itu, petugas curiga dengan lantai semen di pojok ruangan. Setelah dicek, ternyata terdapat ruangan rahasia berukuran 2x2 meter di bawahnya. Ruang itu ditengarai tepat berada di atas kamar mandi lantai satu.
Petugas masuk ke dalam ruang rahasia itu lalu menemukan narkoba dan 2 brankas. Pemilik rumah, MA pun diamankan.
"Dua brankas langsung kita angkat, lalu meminta pemilik rumah untuk membukanya," jelas Putu.
Satu brankas terbuka, isinya ternyata uang tunai puluhan juta rupiah dan perhiasan emas. "Saat kita minta membuka brankas satu lagi, dia (MA) beralasan lupa PIN-nya," sambung Putu.
Polisi masih berupaya membuka brankas itu. Kuat dugaan isinya adalah narkoba karena MA dicurigai hanya berpura-pura lupa PIN-nya.
"Barang bukti diduga narkoba nantinya kita serahkan ke Satuan Reserse Narkoba untuk diproses lebih lanjut. Saat ini kita fokus mengejar pelaku penganiayaan terhadap anggota Polri," tutup Putu.
Seperti diberitakan Bripka Eric Tambunan terluka parah setelah dikeroyok di kawasan Kampung Kubur, Medan, Sabtu (14/4). Bintara bertubuh tinggi besar itu dipukuli dengan benda tumpul, seperti tongkat baseball dan botol minuman. Senjatanya juga sempat dirampas. Dia akhirnya diselamatkan warga setelah tercebur ke Sungai Babura.
Baca juga:
Dikeroyok 3 orang, Bripka Eric terluka parah sampai tercebur ke sungai
Jangan ditiru, 4 pengendara bersalah ini melawan saat di tilang polisi
Anggota Polsek Ubud dibacok saat minum teh di warung
Ditilang karena lawan arus, pria di Bogor hajar polisi dengan kursi
Ada anggota Brimob dianiaya sebelum gerombolan bermotor ngamuk di Kemang